Pengelolaan Tebu (Saccharum officinarum L.) Di PG Madukismo, PT Madubaru, Yogyakarta dengan Aspek Khusus Pengelolaan Kebun Bibit Datar
Abstract
Tebu (Saccharum officinarum L.) merupakan tanaman penghasil gula untuk
konsumsi rumah tangga dan kebutuhan industri. Peningkatan produksi tebu
membutuhkan praktik budidaya yang baik. Magang ini bertujuan untuk meningkatkan
pengetahuan, keterampilan, kemampuan teknis dan manajemen budidaya tebu.
Magang dilaksanakan di PT Madubaru PG Madukismo, Bantul, Kasihan, Yogyakarta
dari bulan Januari sampai Mei 2022. Aspek khusus dari magang ini adalah untuk
mempelajari manajemen pembibitan tebu (KBD) dan nilai bibit tebu antara faktor hasil
tebu teoritis (FHB Teori) dan faktor hasil tebu nyata (FHB Nyata). Nilai pembibitan
tebu ditentukan untuk 3 varietas tingkat kematangan (BZ132, POJ dan Bululawang).
Nilai FHB Teori tidak berbeda nyata dengan FHB Nyata untuk semua varietas. Nilai
rata-rata FHB Nyata adalah 8,3 artinya 1 hektar KBD mencakup 8,3 hektar KTG. Nilai
FHB Nyata lebih rendah dari FHB Teori yang berkisar antara 6,99-11,36% karena
perbedaan jumlah bibit yang ditanam di KTG, kerusakan akibat faktor panen dan
transportasi serta praktik tanam penanaman menggunakan lebih dari 2-3 mata tunas
per bibit.