Show simple item record

dc.contributor.advisorMartianto, Drajat
dc.contributor.authorKartika, Roza
dc.date.accessioned2022-08-30T07:38:12Z
dc.date.available2022-08-30T07:38:12Z
dc.date.issued2022-08-29
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/114206
dc.description.abstractOptimasi konsumsi pangan pada rumah tangga dengan tingkat pendapatan yang rendah diperlukan untuk memenuhi kebutuhan gizi. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kualitas dan kuantitas konsumsi pangan serta menyusun rekomendasi komposisi pangan yang dapat mencukupi kebutuhan energi dan protein pada rumah tangga dengan pendapatan 20% terendah di Provinsi Sulawesi Selatan dengan biaya yang minimum. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif menggunakan data sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rumah tangga dengan pendapatan 20% terendah masih belum mampu memenuhi kebutuhan energi dan protein per kapita per hari (TKE=79,6% dan TKP=87,6%) serta konsumsi pangannya masih tergolong belum beragam dan seimbang (PPH=58,1). Rekomendasi komposisi pangan yang didapatkan melalui linear programming dapat memenuhi kebutuhan energi dan protein per kapita per hari dan skor PPH masih dapat ditingkatkan. Biaya pangan dari susunan komposisi pangan yang direkomendasikan juga mendekati rata-rata pengeluaran pangan per hari rumah tangga dengan pendapatan 20% terendah di Provinsi Selatan tahun 2021. Kata kunci: biaya pangan, optimasi konsumsi pangan, rumah tangga, tingkat kecukupan energi, tingkat kecukupan proteinid
dc.description.abstractOptimizing food consumption in households with low-income levels is necessary to meet nutritional needs. This study aims to evaluate the quality and quantity of food consumption and develop food composition recommendations that can fulfill energy and protein requirements among households with the lowest 20% income in South Sulawesi Province at a minimum cost. The research was conducted by processing secondary data with a descriptive research design. The results show that households with the lowest 20% income are still not able to fulfill their energy and protein requirements per capita per day (energy 7.,6% RDA and protein 87.6% RDA) and their food consumption is still not diverse and balanced (DDP score=58.1). The food composition recommendation obtained through linear programming can improve energy and protein adequacy and DDP score can still be improved. The food costs of the recommended food composition models are also close to the average daily food expenditure of households with the lowest 20% income in South Sulawesi Provinces in 2021. Keywords: energy adequacy level, food cost, household, optimization of food consumption, protein adequacy levelid
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleOptimasi Konsumsi Pangan pada Rumah Tangga dengan Pendapatan 20 Persen Terendah di Provinsi Sulawesi Selatanid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordbiaya panganid
dc.subject.keywordoptimasi konsumsi panganid
dc.subject.keywordrumah tanggaid
dc.subject.keywordtingkat kecukupan energiid
dc.subject.keywordtingkat kecukupan proteinid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record