Show simple item record

dc.contributor.advisorSetiawan, Budi
dc.contributor.advisorSulaeman, Ahmad
dc.contributor.advisorKusharto, Clara Meliyanti
dc.contributor.advisorHandharyani, Ekowati
dc.contributor.authorAulia, Salma Shafrina
dc.date.accessioned2022-08-28T13:04:38Z
dc.date.available2022-08-28T13:04:38Z
dc.date.issued2022-08-26
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/114143
dc.description.abstractPenyakit Alzheimer (AD) adalah penyakit neurodegeneratif yang ditandai dengan serangkaian perubahan dalam aktivitas kognitif, perilaku, dan sosial). Studi menyatakan bahwa wanita memiliki prevalensi gangguan fungsi kognitif yang lebih tinggi dibandingkan laki-laki. Studi epidemiologis menunjukkan bahwa prevalensi dan insiden Alzheimer secara lebih tinggi terjadi pada wanita, terutama wanita dengan menopause. Menopause secara umum mulai terjadi pada usia 45-51 tahun. Penelitian kami sebelumnya telah mengembangkan sup krim instan berbahan dasar labu kuning dan tempe yang mudah dikonsumsi, memiliki umur simpan yang lama, dan memiliki kandungan gizi yang tinggi. Sup krim instan labu kuning tanpa dan dengan penambahan tempe masing-masing mengandung 9,76% dan 21,42% protein, 6,04 ppm dan 8,29 ppm vitamin B12, dan 0,65 g kg-1 dan 1,2 g kg-1 β- karoten. Kandungan lain dari sup krim instan labu kuning dan tempe adalah isoflavon dan antioksidan. Berdasarkan analisis didapatkan hasil bahwa sup krim instan labu kuning diperkaya tempe (IPTS) memiliki kandungan isoflavon yang tinggi yaitu 370,86 μg/100 g genestein dan 185,61 μg/100 g daidzein, sedangkan sup krim instan labu kuning tanpa tempe (IPS) tidak mengandung isoflavon. Selain isoflavon, sup krim instan labu kuning dan tempe juga mengandung antioksidan. Hasil analisis menunjukkan bahwa IPS dan IPTS memiliki aktivitas antioksidan dengan aktivitas tertinggi sebesar 134,25 mg AEAC/100 g ditunjukkan oleh IPTS. Sup krim instan labu kuning dengan dan tanpa penambahan tempe juga telah memenuhi parameter keamanan produk berdasarkan Standar Nasional Indonesia (SNI) sup krim instan yaitu nilai ALT di bawah ambang batas yaitu 1 × 105 CFU/mL, dan hasil negatif pada pengujian keberadaan E. coli dan Salmonella. Selanjutnya dilakukan penelitian pada hewan coba menggunakan tikus Sprague dawley betina berusia 10 bulan dengan berat badan awal 250-300 g. Sebanyak 32 tikus dibagi menjadi 4 kelompok yaitu kelompok kontrol, kelompok ovariohisterektomi (OH), kelompok sup krim labu instan (IPS), kelompok sup labu kuning instan dan sup krim tempe (IPTS). Intervensi pada studi ini dilakukan selama 60 hari. Hasil studi menunjukkan perlakuan ovariohisterektomi (OVx) menyebabkan terjadinya penurunan fungsi kognitif. Kelompok intervensi sup krim instan (IPS dan IPTS) mengalami peningkatan perkembangan fungsi kognitif pada akhir intervensi. Penurunan fungsi kognitif dapat meningkatkan risiko penyakit Alzheimer. Salah satu penanda biologis utama untuk mengonfirmasi penyakit tersebut adalah β-amiloid. Hasil analisis pada β-amiloid serum menunjukkan kandungan β-amiloid tertinggi terdapat pada kelompok OH dan terendah terdapat pada kelompok IPTS. Hal ini diduga disebabkan karena perlakuan OVx mampu menurunkan status estradiol yang berakibat meningkatnya β-amiloid. Analisis imunohistokimia pada otak dilakukan untuk memperkuat hasil terhadap β-amiloid serum. Analisis ini mengonfirmasi adanya pembentukan plak β- amiloid pada tikus OVx. Tikus dengan perlakuan OVx terjadi pembentukan banyak plak β-amiloid, sedangkan pada tikus kontrol tidak terjadi pembentukan β-amiloid. Pembentukan plak β-amiloid dalam jumlah yang jauh lebih sedikit pada kelompok IPS dan IPTS. Hasil ini menunjukkan bahwa intervensi sup krim instan labu kuning ataupun sup krim instan labu kuning diperkaya tempe mampu memperlambat dan menghambat terjadinya pembentukan plak β-amiloid pada otak tikus. Penurunan fungsi kognitif sangat berhubungan dengan hormon estrogen pada wanita. Estradiol merupakan bentuk steroid dari hormon estrogen dimana penurunan estradiol tubuh menyebabkan perubahan transkripsi gen yang mengakibatkan peningkatan risiko gangguan kognitif khususnya pada wanita pasca-menopause. Hasil analisis menunjukkan kelompok IPTS memiliki estradiol yang signifikan lebih tinggi. Kadar estradiol yang tinggi pada IPTS diduga disebabkan karena penambahan tempe yang mengandung fitoestrogen. Secara umum, prosedur pembedahan dapat menyebabkan stres oksidatif. Analisis kadar malondialdehida (MDA) menunjukkan perlakuan OVx meningkatkan status MDA. Hasil ini sesuai studi lain yang menyatakan bahwa OVx menyebabkan nyeri dan stres oksidatif. Perlakuan intervensi (IPS dan IPTS) menunjukkan perbedaan kadar MDA, dimana IPTS memiliki nilai yang lebih rendah dari IPS. Hal ini diduga karena kandungan isoflavon pada tempe yang berperan sebagai antioksidan sehingga mampu menetralisir radikal bebas dan mencegah pembentukan MDA sebagai hasil dari peroksidasi lipid. Analisis Superoksida dismutase (SOD) menunjukkan perbedaan yang signifikan antar kelompok. Kelompok OH memiliki aktivitas SOD terendah, sedangkan kelompok IPS dan IPTS memiliki aktivitas SOD tertinggi (497,487 U mL-1 dan 558,884 U mL-1). Aktivitas SOD yang tinggi pada IPS dan IPTS diduga disebabkan kandungan senyawa antioksidan yang tinggi. Pemberian sup krim instan labu kuning dan tempe berpengaruh pada berat badan dan konsumsi pakan tikus. Berat badan meningkat hingga akhir intervensi dan secara signifikan berbeda (p<0.05) dengan baseline pada kelompok IPTS. Hal ini dapat disebabkan karena persentase konsumsi pakan kelompok IPTS tertinggi tiap minggunya dibandingkan kelompok lain.id
dc.description.sponsorshipKementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi dengan skema PMDSUid
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleEfek Sup Krim Instan Labu Kuning dan Tempe terhadap Fungsi Kognitif pada Tikus Model Menopauseid
dc.typeDissertationid
dc.subject.keywordAlzheimerid
dc.subject.keywordinstant cream soupid
dc.subject.keywordovariohysterectomyid
dc.subject.keywordpumpkinid
dc.subject.keywordtempehid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record