Show simple item record

dc.contributor.advisorRahmat, Ayi
dc.contributor.advisorSolikin, Steven
dc.contributor.authorAlaya, Getar Tahta
dc.date.accessioned2022-08-20T03:58:47Z
dc.date.available2022-08-20T03:58:47Z
dc.date.issued2022
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/113837
dc.description.abstractAkuaponik merupakan penggabungan sistem budidaya akuakultur dan budidaya berbasis air yang dapat menjadi solusi untuk mengatasi keterbatasan lahan dengan cara menggabungkan akuakultur dan hidroponik dalam lingkungan yang simbiotik. Penelitian ini mengkombinasikan pembudidayaan ikan lele dengan tanaman kangkung hidroponik dengan bantuan sistem Internet of Things (IoT). Internet of Things (IoT) merupakan sebuah cara yang memiliki kemampuan untuk menerima dan mengirimkan sebuah data melalui koneksi jaringan yang diintegrasikan dengan akuaponik. Pengguna dapat mengontrol sistem untuk proses menyalakan dan mematikan aktuator maupun pompa dari sebuah smartphone. Penelitian ini bertujuan merancang dan membangun sistem akuaponik yang menggunakan Internet of Things yang didukung Hybrid Solar System. Lokasi penelitian berada di green house SEAMEO BIOTROP. Proses yang dilakukan yaitu analisa profil beban, perancangan sistem, perencanaan tata letak PV, tata letak ruang kendali, perancangan sistem elektronik, desain sistem akuaponik, perancangan IoT, dan integrasi sistem. Hasil penelitian menunjukkan dalam perancangan sistem akuaponik menggunakan sistem IoT menghasilkan keadaan lingkungan budidaya akuaponik yang dapat dipantau. Keadaan lingkungan sistem saat dilakukan penelitian meliputi suhu sebesar 29,2°C dan kelembaban sebesar 84% yang dapat ditampilkan berbagai fitur pada Blynk. Pengukuran kangkung dan lele dilakukan pada hari ke-7 dan hari ke-14. Sistem ini dapat memudahkan pemantauan lingkungan akuaponik modern dengan menampilkan fitur monitoring suhu dan kelembaban secara real time.id
dc.description.abstractAquaponics is a combination of aquaculture and water-based cultivation systems that can be a solution to overcome land limitations by combining aquaculture and hydroponics in a symbiotic environment. This study combines catfish farming with hydroponic kale plants with the help of an Internet of Things (IoT) system. Internet of Things (IoT) is a way that has the ability to receive and send data through a network connection that is integrated with aquaponics. Users can control the system for the process of turning on and off the actuator and pump from a smartphone. This study aims to design and build an aquaponic system that uses the Internet of Things which is supported by a Hybrid Solar System. The research location is in the SEAMEO BIOTROP green house. The processes carried out are load profile analysis, system design, PV layout planning, control room layout, electronic system design, aquaponics system design, IoT design, and system integration. The results showed that in designing an aquaponic system using an IoT system, the state of the aquaponic cultivation environment can be monitored. The state of the system environment when the research was carried out included a temperature of 29.2°C and a humidity of 84% which can be displayed by various features on Blynk. Water spinach and catfish measurements were carried out on the 7th and 14th days. This system can facilitate monitoring of the modern aquaponic environment by displaying temperature and humidity monitoring features in real time.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleSistem Kontrol pada Hidroponik dan Akuaponik Didukung oleh Hybrid Solar Systemid
dc.title.alternativeControl System for Hydro and Aquaponic Based on Hybrid Solar System.id
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordAkuaponikid
dc.subject.keywordHybrid Solar Systemid
dc.subject.keywordInternet of Thingsid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record