Pengaruh Perilaku Kewirausahaan Peternak Terhadap Kinerja Usaha Ternak Sapi Perah di Kota Padang Panjang
Date
18-08-22Author
Elkhazimi, Feby Fajri
Burhanuddin, Burhanuddin
Purwono, Joko
Metadata
Show full item recordAbstract
Sapi perah merupakan jenis ternak yang memiliki produksi utama yaitu susu. Susu sapi mengandung gizi bernilai tinggi yang dibutuhkan untuk menjaga kesehatan, namun tingkat konsumsi susu masih rendah bahkan tertinggal jauh dibandingkan negara lain. Meskipun konsumsi susu masyarakat rendah, namun nilai konsumsi susu di Indonesia meningkat dalam lima tahun terakhir. Peningkatan konsumsi tidak diimbangi dengan peningkatan produksi yang signifikan. Hal ini menjadi peluang dalam pengembangan usaha ternak sapi perah melalu pengembangan perilaku kewirausahaan ternak sapi perah. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi karakteristik peternak sapi perah dan menganalisis pengaruh karakteristik individu dan lingkungan usaha terhadap perilaku kewirausahaan, serta pengaruh perilaku kewirausahaan terhadap kinerja usaha ternak sapi perah di Kota Padang Panjang.
Pengumpulan data menggunakan data primer dan sekunder yang diperoleh dengan mewawancarai responden menggunakan kuesioner dengan pembobotan skala likert, sedangkan data sekunder diperoleh dari lembaga terkait. Penentuan responden dilakukan dengan metode sensus, yaitu seluruh pengusaha peternak sapi perah berjumlah 35 orang. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan Partial Least Square (PLS), mulai dari pengukuran model (outer model), struktur model (inner model) dan pengujian hipotesis.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa peternak sapi perah di Kota Padang Panjang memiliki karakteristik wirausaha dilihat dari pengalaman dan motivasi dalam berusaha. Perilaku kewirausahaan dipengaruhi secara langsung oleh faktor individu yang merupakan faktor dari individu pelaku usaha dan faktor lingkungan. Selain itu, perilaku kewirausahaan akan berkembang jika didukung oleh ketersediaan input produksi yang memadai, kemudahan dalam memperoleh bahan baku, peralatan atau mesin produksi yang dapat menjamin berjalannya usaha.
Perilaku kewirausahaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja usaha, sehingga peternak harus mengoptimalkan potensi kemampuannya, motivasi dan ketekunan dalam menjalankan usaha. Karena, keberhasilan pelaku usaha mencapai kinerja usaha tidak hanya ditentukan oleh kegiatan teknik produksi, tetapi juga ditentukan oleh kemampuan pelaku usaha, baik dalam bersikap, pengetahuan yang luas dan keterampilan yang diterapkan dalam menjalankan usaha, mulai dari persiapan produksi sampai pemasaran produk yang dihasilkan.
Indikator yang paling dominan pada penelitian ini adalah peningkatan tenaga kerja. Semakin tinggi produksi dan semakin besar ukuran usaha maka semakin tinggi tenaga kerja yang dibutuhkan. Kondisi pasar merupakan salah satu hal yang sangat penting, pemerintah sebaiknya memberikan bantuan dengan mengembangkan bentuk pemasaran yang inovatif dan kemitraan yang menguntungkan, sehingga menjamin kemudahan dan keberlanjutan usaha peternak sehingga usaha terus berkembang.
Collections
- MT - Economic and Management [2971]