Estimasi Emisi Karbon di Kesatuan Hidrologis Gambut (KHG) Sungai Kahayan - Sungai Sebangau
Abstract
Peningkatan emisi karbon merupakan salah satu permasalahan iklim dunia. Kebakaran hutan di lahan gambut merupakan salah satu sumber pelepasan emisi karbon yang harus ditanggulangi. Penelitian ini bertujuan menghitung luas area kebakaran hutan dan lahan di KHG Sungai Kahayan – Sungai Sebangau tahun 2019 dan menduga jumlah emisi karbon akibat kebakaran melalui pendekatan NBR (Normalized Burn Ratio) menggunakan citra Sentinel-2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada KHG Sungai Kahayan – Sungai Sebangau terdapat sebanyak 3.236 titik panas pada tanggal 5 Juli - 28 Desember 2019. Luas kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di KHG Sungai Kahayan – Sungai Sebangau pada tahun 2019 sebesar 6.604,39 ha. Dugaan emisi karbondioksida yang terjadi akibat kebakaran hutan dan lahan di KHG Sungai Kahayan – Sungai Sebangau tahun 2019 adalah 16.698,31 ton. Belukar rawa merupakan tutupan lahan yang mendominasi kebakaran di KHG Sungai Kahayan – Sungai Sebangau pada tahun 2019 seluas 4.554,63 ha dan pelepasan karbondioksida sebesar 10.760,31 ton atau 64,44%.
Collections
- UT - Silviculture [1361]