Sebaran Kelompok Telur Penggerek Batang Padi Kuning dan Parasitoidnya pada Pertanaman Padi di Kabupaten Indramayu

Abstract

Tanaman padi merupakan salah satu komoditas tanaman pangan utama di Indonesia. Salah satu kendala yang menjadi faktor penghambat dalam upaya peningkatan produktivitas padi adalah kehilangan hasil yang disebabkan oleh serangan hama penggerek batang padi kuning (Scirpophaga incertulas) yang dapat menyerang tanaman padi pada fase vegetatif dan generatif. Penelitian ini bertujuan mengetahui sebaran kelompok telur penggerek batang padi kuning dan parasitoidnya pada pertanaman padi di Kecamatan Losarang, Terisi, dan Cikedung, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Penelitian yang dilaksanakan pada bulan Desember 2021 hingga Februari 2022 meliputi pengumpulan kelompok telur di persemaian, wawancara dengan petani dan pemilik kios pestisida untuk mengetahui hubungan antara distribusi kelompok telur dengan intensitas penggunaan pestisida. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebaran kelompok telur di tiga kecamatan tidak berbeda nyata. Jumlah kelompok telur paling banyak didapatkan di Kecamatan Losarang, sementara itu parasitoid terbanyak ditemukan di Kecamatan Cikedung. Parasitoid yang ditemukan di tiga kecamatan yaitu Telenomus dignoides (Hymenoptera: Scelionidae), Telenomus dignus, Telenomus remus, Telenomus rowani, Trichogramma japonicum (Hymenoptera: Trichogrammatidae), dan ditemukan satu hiperparasitoid Cotesia sp. (Hymenoptera: Braconidae). Hasil penelitian ini diharapkan dapat berkontribusi dalam implementasi PHT di Indonesia.

Rice plant is one of the main food crop commodities in Indonesia. One of the obstacles in increasing rice productivity is the attack of the yellow rice stem borer (Scirpophaga incertulas). This pest can attack rice plants on the vegetative and the generative phases causing loss of yield. This study aimed to determine the distribution of egg groups of the yellow rice stem borer and their parasitoids on rice in the districts of Losarang, Terisi, and Cikedung, Indramayu Regency, West Java. The study was conducted from December 2021 to February 2022. This study included collecting egg groups in nurseries and interviewing farmers and pesticide kiosk owners to determine the relationship between egg group distribution and the intensity of pesticide use. The results showed that the distribution of egg groups in the three sub-districts was not significantly different. The highest number of egg groups was in Losarang district, while the highest number of parasitoids was found in Cikedung district. The parasitoid species found in three sub-districts were Telenomus dignoides (Hymenoptera: Scelionidae), T. dignus, T. remus, T. rowani, Trichogramma japonicum (Hymenoptera: Trichogrammatidae), and one hyperparasitoid was found Cotesia sp. (Hymenoptera: Braconidae). This research results are expected to contribute in the implementation of IPM in Indonesia.