Show simple item record

dc.contributor.advisorRetnani, Yuli
dc.contributor.advisorDespal
dc.contributor.advisorPriyanto, Rudy
dc.contributor.advisorAbdullah, Luki
dc.contributor.authorWidjaya, Fensa Eka
dc.date.accessioned2022-08-15T08:31:26Z
dc.date.available2022-08-15T08:31:26Z
dc.date.issued2022-08
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/113622
dc.description.abstractManajemen pemberian pakan pada sapi selama transportasi laut di Indonesia masih perlu dibenahi karena kebutuhan nutrisi sapi masih belum terpenuhi dengan baik. Keterbatasan pakan yang dapat diangkut di atas kapal dapat terjadi karena memakan ruang penyimpanan yang cukup besar dan tidak mampu membawa bahan pakan dengan kadar air yang tinggi kadar air karena akan mudah terfermentasi. Pakan yang biasa diberikan selama transportasi laut adalah rumput lapang, alang-alang, dan jerami dengan kualitas nutrien yang buruk. Hal ini akan berdampak pada penyusutan bobot badan yang dialami oleh sapi lokal selama transportasi laut karena kandungan nutrisi pada pakan lebih rendah dibandingkan dengan kebutuhan sapi. Pembuatan pakan logistik diharapkan mampu diterapkan untuk mencukupi kebutuhan nutrisi pada sapi lokal selama transportasi laut. Pakan logistik adalah pakan yang dibuat dengan tujuan untuk membuat bahan pakan menjadi lebih kompak dan padat sehingga mampu meminimalisir ruang penyimpanan saat transportasi dan mempermudah handling pakan. Pakan logistik juga memiliki daya simpan yang baik karena terdapat proses pemanasan dimana kadar air akan menurun sehingga mengurangi daya hidup mikroorganisme pada pakan logistik. Jenis pakan logistik yang mampu diaplikasikan pada penelitian ini adalah pakan dengan bentuk pellet, wafer, dan cube. Penentuan bentuk pakan logistik terbaik dapat dilakukan melalui uji kualitas pakan yang meliputi uji kualitas fisik, kimia, dan biologis dari pakan logistik tersebut. Penelitian ini terdiri dari beberapa tahapan untuk memperolah produk pakan logistik terbaik yang paling efektif diberikan pada sapi lokal selama transportasi laut. Tahapan pertama penelitian ini adalah menguji kualitas fisik pakan untuk memilah bahan pakan potensial yang akan diformulasikan sesuai dengan kebutuhan ternak. Tahapan kedua penelitian bertujuan memperoleh formulasi dan bentuk pakan terbaik yang diuji pada sapi lokal NTT yang dilakukan di penampungan sapi di Cibitung. Tahapan ketiga penelitian merupakan tahapan terakhir penelitian yang menguji beberapa formulasi dan bentuk pakan terbaik terhadap performa sapi selama transportasi laut. Penelitian pertama menunjukkan bahwa pakan kompak dapat meningkatkan kualitas fisik pakan hijauan dengan menaikkan nilai kerapatan tumpukan, kerapatan pemadatan tumpukan, dan berat jenis. Bahan pakan terbaik untuk diberikan pada sapi lokal NTT adalah bahan pakan hijauan. Bahan pakan yang digunakan pada penelitian ini adalah rumput gajah, jerami padi, daun lamtoro, daun indigofera, molases, dan onggok. Formulasi yang akan digunakan pada pakan kompak adalah formulasi dengan menggunakan bahan yang mudah disediakan, memiliki biaya yang murah, dan mudah dalam handling ketika proses produksi. Formulasi pakan telah disusun menggunakan kebutuhan standar pakan sapi yang dikirimkan menggunakan kapal. Penelitian kedua menunjukkan bahwa formulasi komposisi pakan yang berbeda pada kadar nutrisi yang sama tidak mempengaruhi konsumsi pakan sapi NTT. Formulasi yang mengandung jerami dan daun indigofera lebih disukai karena ketersediaan sumberdaya yang tinggi, penanganan yang mudah, dan biaya yang murah. Konsumsi pakan ternak tertinggi terdapat pada pakan berbentuk wafer diikuti cube, pellet, dan pellet kering. Sehingga formulasi terbaik yang dapat diadaptasi sapi NTT dalam penelitian ini adalah pakan yang mengandung jerami dan daun indigofera dalam bentuk pakan wafer. Kesimpulan pada penelitian kedua adalah, formulasi komposisi pakan yang berbeda pada kadar nutrisi yang sama tidak mempengaruhi konsumsi pakan sapi NTT. Formulasi yang sebagian besar mengandung jerami dan daun indigofera lebih disukai karena ketersediaan yang tinggi, penanganan yang mudah, dan biaya yang murah. Konsumsi pakan ternak tertinggi terdapat pada pakan berbentuk wafer kemudian diikuti oleh cube, pellet, dan wet pellet. Sehingga formulasi terbaik yang dapat diadaptasi sapi NTT dalam penelitian ini adalah pakan yang mengandung jerami dan daun indigofera dalam bentuk pakan wafer. Penelitian ketiga menunjukkan bahwa pemberian pakan logistik mampu mencegah penurunan bobot badan sapi selama tranportasi laut. Bentuk pakan wafer lebih disukai dibandingkan pakan dengan bentuk pellet. Suplementasi wafer indigofera yang dikombinasikan dengan penggunaan jerami dapat dijadikan alternatif untuk sapi yang sulit beradaptasi dengan jenis pakan baru selama transportasi laut. Konsumsi air pada pakan logistik lebih tinggi jika dibandingkan dengan kontrolnya karena kadar air yang rendah dan meningkatkan suhu tubuh. Suhu tubuh sapi penelitian tidak terdampak dengan perlakuan yang diberikan. Suhu ruang dek 2 adalah yang paling tinggi dari seluruh dek kapal, sehingga pemberian pakan logistik dapat dilakukan diseluruh dek kapal. Kesimpulan pada penelitian ketiga adalah , pemberian pakan logistik mampu mencegah penurunan bobot badan sapi selama tranportasi laut. Bentuk pakan wafer lebih disukai dibandingkan pakan dengan bentuk pellet. Suplementasi wafer indigofera yang dikombinasikan dengan penggunaan jerami dapat dijadikan alternatif untuk sapi yang sulit beradaptasi dengan jenis pakan baru selama transportasi laut. Konsumsi air pada pakan logistik lebih tinggi jika dibandingkan dengan kontrolnya karena kadar air yang rendah dan meningkatkan suhu tubuh. Suhu tubuh sapi penelitian tidak terdampak dengan perlakuan yang diberikan. Suhu ruang dek 2 adalah yang paling tinggi dari seluruh dek kapal, sehingga pemberian pakan logistik dapat dilakukan diseluruh dek kapal.id
dc.description.sponsorshipAnimal Logistics Indonesia Netherlands (ALIN)id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleInovasi Pakan Logistik Sapi Lokal selama Transportasi Lautid
dc.typeDissertationid
dc.subject.keywordpakan logistikid
dc.subject.keywordsapi kupangid
dc.subject.keywordwaferid
dc.subject.keywordpelletid
dc.subject.keywordinovasi pakanid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record