dc.description.abstract | Kemiskinan yang mencekam sepertiga dari umat manusia saat ini masih meresahkan seluruh bangsa di dunia (Coombs dan Ahmed,1984:viil. Selo Saemardjan menjelaskan tentang kemiskinan struktural, yang diartikannya sebagai kemiskinan yang diderita oleh suatu golongan masyarakat karena struktur sosial masyarakat itu tidak dapat ikut menggunakan sumber-sumber pendapatan yang sebenarnya tersedia bagi mereka (Alfian, Mely G. Tan, dan Selo Soemardjan, 1980:5). Sumitro Djojohadikusumo menyebutkan bahwa Indonesia berhasil mengurangi jumlah penduduk miskin dari semula 50 juta orang dalam tahun 1976 menjadi sekitar 33 juta orang atau 21 persen dari 160 juta penduduk dalam pertengahan dasa warsa delapan-puluhan (Harian Kompas, 4 Mei 1988:XVI). | |