Analisis Bakteri Dominan pada Berbagai Produk Susu Fermentasi dengan Menggunakan 16S rRNA Sekuensing
Date
2022Author
Tangkilisan, Christine Vironika
Budiman, Cahyo
Arief, Irma Isnafia
Metadata
Show full item recordAbstract
Yogurt, Yakult, dan kefir merupakan produk fermentasi berbahan dasar
susu, diproduksi melalui proses fermentasi oleh berbagai jenis bakteri asam laktat.
Namun, selama proses fermentasi dominasi bakteri dalam produk dapat berubah.
Kemungkinan bakteri pembusuk lain dapat mendominasi produk, kemungkinan
ini bergantung pada berbagai faktor proses pasca produksi. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui bakteri dominan pada berbagai produk susu
fermentasi menggunakan sekuensing 16S rRNA. Total DNA genomik langsung
diekstraksi dari produk dan digunakan sebagai template untuk amplifikasi gen 16S
rRNA menggunakan primer 9F dan 1541R. Amplikon diurutkan dan dianalisis
menggunakan server BLAST. Sebagai data pendukung, nilai pH masing-masing
produk juga diukur. Hasil menunjukan bahwa nilai pH produk ditemukan berbeda
nyata (P<0,05). Analisis sekuens 16S rRNA yogurt adalah Streptococcus
thermophilus strain ATCC 19258 dan pada kefir adalah Lactococcus cremoris
strain NCDO 607 dan L. cremoris strain NBRC 100676. Sementara, amplikon
16S rRNA dari produk yogurt B tidak dapat diurutkan karena kualitasnya yang
rendah. Yoghurt, Yakult, and kefir are milk-based fermented products, produced
through fermentation process by different types of lactic acid bacterial. Nevertheless,
during fermentation process, domination of bacteria in product might changed. The
possibility of other spoilage bacteria can dominate the products, this possibility
depend on various factors of post-production process. This study was aimed to
investigate the dominant bacteria in different fermented milk products using 16S
rRNA sequencing. The total genomic DNA directly extracted from products and used
as a template for 16S rRNA gene amplification using 9F and 1541R primers. The
amplicon was sequenced and analyzed using BLAST server. To supporting data, pH
value of each product also be measured. The results showed that pH values of
products were found significanly different (P<0.05). Sequence analysis 16S rRNA
revaled that yoghurt is dominated by Streptococcus thermophilus strain ATCC 19258
and for kefir is Lactococcus cremoris strain NCDO 607 and L. cremoris strain NBRC
100676. Meanwhile, 16S rRNA amplicon from yoghurt B product was unable to be
sequence due to low quality.