Analisis Bakteri Dominan pada Daging Sapi Mentah selama Penyimpanan Refrigerator dengan Menggunakan 16S rRNA Sekuensing

Abstract

Daging sapi merupakan salah satu produk hewani yang bernilai gizi tinggi dan sering disimpan pada suhu rendah (refrigerator). Proses penyimpanan daging dapat memicu tumbuhnya berbagai bakteri, termasuk bakteri patogen pembusuk. Sebagian besar penelitian yang menganalisis profil bakteri pada daging selama penyimpanan dilakukan dengan menggunakan metode konvensional. Sehingga pendekatan metagenomik 16S rRNA dianggap dapat digunakan untuk untuk menganalisis bakteri yang tidak dapat dibudidayakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bakteri dominan pada daging sapi mentah selama penyimpanan refrigerator menggunakan 16S rRNA sekuensing. Sampel daging sapi bagian lamusir disimpan pada refrigerator dengan waktu penyimpanan 0, 3 dan 7 hari. Total DNA genom bakteri kemudian diekstraksi dan digunakan sebagai template untuk amplifikasi menggunakan primer 9F dan 1541R. Produk PCR lalu diurutkan dan dianalisis menggunakan BLAST-N. Sebagai data pendukung, nilai pH sampel juga diukur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sekuens 16S rRNA bakteri yang dominan pada daging mentah D0 adalah Macrococcus sp.. Sedangkan bakteri yang dominan pada penyimpanan D3 dan D7 adalah Acinetobacter sp.. Nilai pH daging tidak berbeda nyata selama masa penyimpanan.