Pengaruh Waktu Pemasangan dan Ukuran Mesh Pembungkus Buah terhadap Serangan Nacoleia octasema Meyr. (Lepidoptera: Crambidae) pada Pertanaman Pisang Cv. Cavendish

Abstract

Pisang merupakan komoditas yang memiliki nilai ekonomi dan sosial penting di Indonesia. Pisang cv. Cavendish merupakan salah satu kultivar pisang yang populer di dunia, dan budi dayanya saat ini terkendala karena serangan hama dan penyakit. Nacoleia octasema Meyr. (Lepidoptera: Crambidae) merupakan hama yang menyebabkan gejala burik pada buah pisang (Musa sp.). Salah satu metode untuk mencegah gejala burik pada buah pisang yang disebabkan oleh N. octasema adalah dengan pembungkusan buah. Penelitian ini bertujuan mengetahui tingkat intensitas serangan N. octasema pada buah pisang cv. Cavendish dan menentukan kombinasi waktu pemasangan dan ukuran mesh pembungkus buah yang paling efektif untuk mencegah serangan larva N. octasema. Penelitian dilaksanakan pada pertanaman pisang cv. Cavendish Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng. Penelitian diawali dengan membuat pembungkus buah pisang, kemudian dilakukan pemilihan 27 tanaman contoh untuk pembungkusan dan 3 tanaman contoh untuk kontrol pada lahan pisang yang dibagi menjadi 3 blok. Terdapat 9 taraf perlakuan yang merupakan kombinasi dari waktu pemasangan dan ukuran mesh pembungkus buah. Rata-rata intensitas serangan terendah terdapat pada kombinasi perlakuan waktu pemasangan pembungkus ketika jantung pisang baru muncul dengan pembungkus 10 mesh (A1B2), yaitu sebesar 1,15%, dan tertinggi pada kombinasi perlakuan waktu pemasangan pembungkus ketika jantung pisang mekar pertama kali dengan pembungkus 5 mesh (A3B3), yaitu sebesar 11,48%. Perlakuan waktu pemasangan pembungkus ketika jantung pisang baru muncul tidak menunjukkan adanya perbedaan yang nyata pada masing-masing mesh pembungkus. Pembungkus 18 mesh (B1) merupakan ukuran mesh pembungkus yang paling baik untuk membungkus buah pisang karena tidak menunjukkan adanya perbedaan yang nyata pada waktu pemasangan ketika jantung pisang belum mekar (A2) dan waktu pemasangan ketika jantung pisang mekar pertama kali (A3). Pola serangan N. octasema pada buah pisang dalam satu tandan cenderung mengelompok.

Banana is an essential commodity in Indonesia with significant economic and social value. Cavendish is one of the most popular banana cultivars globally, and its cultivation is often disturbed by pests and diseases. Nacoleia octasema Meyr. (Lepidoptera: Crambidae) is a pest that causes scab symptoms on bananas (Musa sp.). One of the methods to prevent the scab symptoms on bananas caused by N. octasema is fruit wrapping. This research aimed to study the effect of installation time and mesh size of fruit wrapping on the intensity level of the N. octasema attack on Cavendish and determine the right combination of installation time and mesh size to prevent N. octasema attack. The research was carried out on the Cavendish plantation, Buleleng Regency Agriculture Office. This research started with making banana fruit wrappers, then choosing 27 plants for fruit wrapping and 3 samples for control on the Cavendish plantation divided into 3 blocks. There were 9 treatments, a combination of the installation time and the mesh size of the fruit wrapping. The lowest average attack intensity was found in the combination treatment of time installation of wrappers when the new banana heart appeared with wrappers 10 mesh (A1B2), which was 1,15%, and the highest was in the combination treatment of time installation of wrappers when the banana heart blooms for the first time with wrapping 5 mesh, which was 11,48%. Installation time of the wrapper when the new banana heart appears does not show a significant difference in each mesh wrapping. The size of 18 mesh (B1) is the best size for wrapping the banana fruit because it did not show a significant difference at the time of installation when the banana heart had not yet bloomed (A2) and at the time of installation when the banana heart blooms for the first time (A3). Meanwhile, the attack pattern of N. octasema in bananas in one bunch tends to clump.