Show simple item record

dc.contributor.authorBarlian, Anggraini
dc.contributor.authorAna, Ika Dewi
dc.contributor.authorWijaya, C. Hanny
dc.contributor.authorHidajah, Atik Choirul
dc.contributor.authorNotobroto, Hari Basuki
dc.contributor.authorWungu, Triati Dewi Kencana
dc.contributor.authorRatnadewi, Yuliana Maria Diah
dc.date.accessioned2022-08-01T08:13:14Z
dc.date.available2022-08-01T08:13:14Z
dc.date.issued2022
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/113046
dc.description.abstractTerapi sel berbasis sel punca merupakan strategi yang menjanjikan dalam bidang regenerative medicine untuk mengatasi berbagai permasalahan kesehatan. Sel punca mesenkimal (Mesenchymal Stem Cells/MSC), jenis sel punca dewasa, merupakan sumber sel punca yang banyak digunakan sebagai terapi. Namun demikian terapi berbasis sel dengan implantasi MSC memiliki kekurangan terutama jika diberikan secara allogenic (MSC dari donor) yaitu dapat memicu respon kekebalan tubuh penerima. Kemampuan terapi dari MSC berasal dari parakrin yang disekresikan dan dimediasi oleh vesikel ektraselular. Salah satu vesikel ekstraselular yang membawa kemampuan yang sama dengan MSC adalah eksosom. Selain kandungan di dalam eksosom yang fungsional sebagai bahan terapi, ukuran eksosom yang kecil menjadikan eksosom sebagai bahan terapi berbasis sel yang lebih efektif. Pada penelitian ini akan dipelajari penggunaan eksosom darisel punca mesenkimal dalam aplikasi rekayasa jaringan rawan dan gigi. Eksosom yang berhasil diisolasi dan dikarakterisasi dari penelitian sebelumnya akan dianalisa kemampuannya dalam memicu diferensiasi sel melalui marker diferensiasi rawan dan marker diferensiasi osteosit. Selain itu exosome-like akan diisolasi dan dikarakterisasi dari tumbuhan kemudian dianalisa kemampuannya untuk memasuki sel. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa pengetahuan masyarakat terhadap sel punca dan eksosom masih kurang sehingga pada penelitian ini juga akan dilakukan model sosialisasi dan analisa faktor kepercayaan dan resiko penggunaan eksosom dalam bidang medis atau pangan. Eksosom berhasil diisolasi dari MSC yang ditumbuhkan pada medium yang mengandung LAA dan diamati morfologinya. Selain itu optimasi metode telah dilakukan dan analisa diferensiasi kondrogenik dan osteogenik kelompok kontrol telah dilakukan. Persiapan rekayasa jaringan gigi menggunakan eksosom sedang berlangsung di peneliti mitra UGM. Kultur jahe berhasil ditumbuhkan dan selanjutnya exosome-like sudah berhasil diisolasi dari kalus kultur jahe, selain juga dari kencur dan kina oleh peneliti mitra IPB. Exosome-like selanjutnya akan di uji kemampuan antioksidannya dan pada tahun selanjutnya akan diaplikasi pada produk pangan. Exosom-like rencananya juga akan dianalisa pemasukan eksosom ke dalam sel (cell uptake) oleh tim ITB Webinar nasional tentang pengenalan eksosom dan plikasinya pada masyarakat juga berhasil dilaksanakan dengan baik. Data yang didapat dari kuosiener yang beredar saat webinar disusun oleh peneliti mitra UNAIRid
dc.language.isoidid
dc.titleAplikasi Eksosom dari Sel Punca Mesenkimal untuk Terapi Berbasis Tanpa Selid
dc.typeTechnical Reportid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record