dc.description.abstract | Jujur saja, di jaman umat manusia lebih mudah mempercayai ho ax ketimbang mempercayai nalarnya sendiri, ada rasa malas dan enggan
yang luar biasa untuk menulis suatu naskah sebagai wahana tukar pikir an dan pandangan. Tetapi saya juga sangat menyadari bahwa negeri ini
sedang menghadapi problem besar nan mendasar yang perlu diketahui
dan dimengerti oleh lebih banyak anak negeri. Hoax ada dimana-mana,
tidak terbatas di sosial media; hoax juga muncul di ruang pengambil ke putusan tingkat tinggi, di buku-buku, di artikel yang konon ilmiah, di
ruang ibadah, bahkan di ruang kuliah. Hoax harus dilawan, dan bu ku ini hadir sebagai perlawanan terhadap hoax, khususnya hoax yang
tentang kehutanan sebagai tuan tanah. Sudah lebih dari cukup bagi sek tor atau sub sektor kehutanan untuk terus berkelit menutupi ketidak produktifannya. dst | id |