Teknik Operasi Sectio Caesarea dan Koleksi Plasenta pada Babi (Sus scrofa domestica)
Abstract
Penelitian ini bertujuan mempelajari teknik operasi sectio caesarea yang tepat
dalam rangka koleksi plasenta untuk koleksi sel punca epitalia amnion. Babi dengan
usia kebuntingan ± 100 hari dan berat badan 230 kg dipuasakan selama 8 - 12 jam. Babi
dianestesi dengan anestesi kombinasi Ketamin dan Xylazin kemudian dibaringkan
dengan posisi lateral recumbency. Pendekatan bedah dilakukan melalui fossa
paralumbar sebelah kanan, operator membuat sayatan kulit secara vertikal sepanjang
20 cm. Insisi dilanjutkan melalui kulit, jaringan adiposa subkutan, otot perut, jaringan
adiposa subperitoneal, dan peritoneum. Rongga perut dieksplorasi untuk menemukan
uterus. Proses koleksi plasenta dilakukan dengan membilas plasenta menggunakan
larutan NaCl fisiologis, kemudian plasenta diletakkan pada media transport. Lokasi
insisi pada fossa paralumbar ini dipilih dengan pertimbangan bifurkasi uterus dapat
dicapai dan sayatan pada bagian tersebut dapat dilakukan, Jaringan selaput plasenta
yang sudah dipisahkan dan dibilas menggunakan NaCl fisiologis dimasukkan kedalam
media transport berisikan media kultur dubecco’s modified eagle medium (DMEM),
antibiotic-antimycotic 3%, dan fetal bovine serum (FBS) 10%. pertimbangan pemilihan
lokasi insisi, kombinasi anestesi, hingga teknik pengeluaran fetus serta pemilihan
media transport yang tepat untuk koleksi selaput plasenta menentukan keberhasilan.