Aktivitas Antimikroba Nanopartikel Perak yang Disintesis Menggunakan Ekstrak Kulit Jeruk Purut

Abstract

Jeruk purut telah dikenal luas oleh masyarakat Indonesia. Namun sejauh ini belum banyak masyarakat yang mampu memanfaatkan limbah kulit jeruk purut, khususnya limbah di pasar dan di rumah yang dapat menambah nilai guna dan tentunya nilai jualnya. Jeruk purut kaya manfaat terutama kulit buah dan daunnya sebagai agen antibakteri yang dapat mutakhir membunuh kuman. Berdasarkan hal tersebut penelitian ini menggunakan limbah kulit jeruk purut yang dapat dimanfaatkan sebagai bioreduktor dalam sintesis nanopartikel perak menggunakan metode green synthesis untuk menguji sifat antibakterinya. Di sisi lain, penggunaan reagen kimia dalam proses sintesis nanopartikel perak dapat berdampak terhadap lingkungan serta membutuhkan biaya pengeluaran yang tinggi. Oleh sebab itu dalam penelitian ini dilakukan metode alternatif yang lebih murah dan ramah lingkungan yang tidak berdampak pada lingkungan. Justru membantu mengurangi limbah rumah tangga. Hasil kemampuan antibakteri menunjukan bahwa nanopartikel yang telah disintesis dengan konsentrasi 1 mM dan 1,5 mM ditemukan efektif membunuh pertumbuhan spesies bakteri Stapylococcus aureus.

Kaffir lime has been widely known by the people of Indonesia. However, so far not many people have been able to utilize the waste of kaffir lime peels. Kaffir lime is rich in benefits, especially the skin of the fruit and leaves as an antibacterial agent that can kill germs. Based on this, this research uses kaffir lime peel waste which can be used as a bioreductant in the synthesis of silver nanoparticles using the green synthesis method to test its antibacterial properties. On the other hand, the use of chemical reagents in the synthesis of silver nanoparticles can have an impact on the environment and require high costs. Therefore, in this study an alternative method that is cheaper and environmentally friendly has no impact on the environment. It actually helps reduce household waste. The results of the antibacterial ability showed that the nanoparticles that had been synthesized with a concentration of 1 mM dan 1,5 mM were found to be effective against the species of bacteria Stapylococcus Aureus.