Evaluasi Geometri Jalan Menggunakan Fotogrametri Udara Pada Jalan Akses Bendungan Way Sekampung Pringsewu Lampung
Abstract
Metode evaluasi yang dilaksanakan secara konvensional menggunakan
metode pengawasan manual menggunakan alat berupa Total Station yang
membutuhkan waktu relatif lama. Pekerjaan pengawasan atau monitoring
merupakan kegiatan untuk mengawal perjalanan pekerjaan dari awal hingga
pekerjaan selesai dan sesuai dengan rencana awal. Proyek konstruksi di Indonesia
masih menggunakan metode pengawasan secara konvensional yang dilakukan
langsung oleh manusia. Pemanfaatan teknologi mutakhir dalam bidang pengawasan
dapat memanfaatkan UAV atau drone. Pengadaan drone sebagai wahana
pengambilan citra udara dapat dilakukan dengan mengambil fotogrametri udara
yang kemudian di proses menggunakan aplikasi Agisoft Metashape. Hasil citra
udara yang dihasilkan dari proses fotogrametri kemudian diolah menjadi
Orthophoto dengan akurasi sebesar 99,7% dengan koreksi terhadap GCP.
Orthophoto yang dihasilkan dari kegiatan fotogrametri udara termasuk kedalam
peta ketelitian horizontal kelas 1. Hasil dari analisis geometri jalan berdasarkan
Orthophoto, kondisi alinyemen horizontal dan alinyemen vertikal telah memenuhi
ketetapan Dirjen Bina Marga 1997.