| dc.description.abstract | Metode DNA lingkungan sangat baik untuk identifikasi organisme di laut.
Terlebih, masih banyak spesies yang sulit diidentifikasi karena kelangkaannya
berdasarkan metode visual census. Studi ini berfokus pada implementasi DNA
lingkungan di Indonesia untuk menginvestigasi spesies ikan pari gergaji
(Anoxypristis cuspidata) yang terancam punah. Sampel air DNA lingkungan
sebanyak 4 L didapatkan dari 6 lokasi di dekat perairan terumbu karang Indonesia
yaitu Jakarta, Probolinggo, Selayar, Misol, serta Maluku Utara dan disaring 0.4 μm.
DNA diekstraksi dari sampel yang sudah disaring, lalu diamplifikasi PCR
menggunakan cytochrome c oxidase subunit I (COI) primer untuk amplifikasi
DNA, lalu dilanjutkan ke tahap sequencing dan dianalisis oleh Next Generation
Sequencing. Hasil dari analisis tersebut mengungkapkan bahwa di perairan
Indonesia terdapat ikan hiu gergaji, hal tersebut juga membuktikan bahwa metode
DNA lingkungan dapat mendeteksi spesies yang tergolong langka. Pendekatan
DNA lingkungan untuk mengidentifikasi ikan pari gergaji dapat menghasilkan hasil
yang dapat diandalkan dan juga dapat digunakan sebagai alat survey untuk
melindungi spesies terancam dan dilindungi. | id |