dc.description.abstract | Krisan merupakan salah satu tanaman hias penting yang memiliki nilai
ekonomi yang relatif tinggi di Indonesia. Budi daya tanaman krisan memiliki faktor
pembatas yaitu permasalahan hama dan penyakit yang mengganggu produktivitas
krisan. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret hingga Juni 2021 di Kecamatan
Sukaresmi, Kabupaten Cianjur. Penelitian bertujuan memperoleh informasi
keanekaragaman hama dan penyakit yang menyerang tanaman krisan, mengetahui
tingkat serangan hama utama dan intensitas penyakit utama pada beberapa varietas
tanaman krisan potong yang secara umum digunakan petani di Kecamatan
Sukaresmi, Kabupaten Cianjur. Penelitian ini dilakukan secara pengamatan
langsung pada tanaman contoh yang ditentukan secara sistematis terhadap empat
macam varietas krisan, yaitu jimla putih, salju putih, fiji pink, dan aster ungu alfa.
Masing-masing varietas tersebut diamati tiga bedeng dan setiap bedeng ditentukan
tanaman contoh sebanyak 20 tanaman. Hama dan tanaman berpenyakit yang
ditemukan kemudian diidentifikasi. Hama yang ditemukan menyerang krisan
adalah kutu daun, ulat grayak, kutu kebul, pengorok daun, dan thrips, sedangkan
penyakit yang ditemukan karat putih, layu fusarium, embun jelaga, bercak daun,
dan busuk pangkal batang. Terdapat hama utama yang menyerang tanaman krisan,
yaitu pengorok daun dan thrips, sedangkan penyakit utama di lahan adalah karat
putih. Rata-rata populasi thrips tertinggi ditemukan pada varietas salju putih.
Persentase serangan hama pengorok daun pada varietas jimla putih lebih tinggi
daripada varietas salju putih, fiji pink,dan aster ungu alfa. Terdapat tiga varietas
yang menunjukkan persentase insidensi penyakit karat putih tertinggi yaitu jimla
putih, salju putih, dan fiji pink, sedangkan persentase keparahan penyakit tertinggi
pada varietas fiji pink. | id |