Show simple item record

dc.contributor.advisorHapsari, Dwi Retno
dc.contributor.authorNurfadilla, Firli
dc.date.accessioned2022-05-20T00:02:54Z
dc.date.available2022-05-20T00:02:54Z
dc.date.issued2022-05-17
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/111805
dc.description.abstractEkowisata berbasis masyarakat (EBM) sebagai tren baru pariwisata memiliki dua tantangan dalam pengomunikasiannya, yaitu masyarakat belum terinformasikan dan program pengomunikasian belum baik. Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) sebagai kawasan ekowisata berbasis masyarakat tidak hanya mempromosikan kawasannya secara konvensional, tetapi juga melalui Instagram dan website. Sehingga, tujuan dari penelitian ini yaitu menganalisis efektivitas Instagram dan website sebagai media promosi TNGC. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif didukung dengan data kualitatif. Responden merupakan khalayak Instagram dan website TNGC yang diperoleh melalui accidental sampling. Berdasarkan penelitian, website merupakan media yang paling efektif untuk melakukan promosi dibanding Instagram. Faktor yang berhubungan efektivitas Instagram pada indikator perhatian adalah kelengkapan, kejelasan, dan daya tarik pesan. Sementara itu pada indikator ketertarikan berhubungan dengan kejelasan pesan, indikator keinginan berhubungan dengan kelengkapan, daya tarik, dan frekuensi pesan, indikator tindakan berhubungan dengan kejelasan dan frekuensi pesan. Sementara itu kelengkapan pesan, kejelasan pesan, desain website, dan frekuensi pesan website berhubungan dengan efektivitas website.id
dc.description.abstractCommunity-based ecotourism (CBE) as a new trend of tourism has two challenges in communicating, namely the community has not been informed and the communication program has not been good. Mount Ciremai National Park (TNGC) as an CBE area does not only promote its area conventionally, but also through Instagram and websites. Thus, the purpose of this study is to analyze the effectiveness of Instagram and the website as a promotional medium for TNGC. The method used is a quantitative method supported by qualitative data. Respondents are the audience of Instagram and the TNGC website obtained through accidental sampling. Based on research, the website is the most effective media for promotion compared to Instagram. Factors of the messages related to the effectiveness of Instagram on attention indicators are completeness, clarity, and attractiveness. Meanwhile, the interest indicator relates to clarity, the desire indicator relates to the completeness, attractiveness, and frequency, the action indicator relates to the clarity and frequency. Meanwhile, completeness, clarity, website design, and website frequency are related to website effectiveness.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleEfektivitas Instagram dan Website sebagai Media Promosi Ekowisata Berbasis Masyarakat Taman Nasional Gunung Ciremaiid
dc.title.alternativeThe Effectiveness of Instagram and Website as Promotional Media for Community-Based Ecotourism in Gunung Ciremai National Parkid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordcommunity-based ecotourismid
dc.subject.keywordinstagramid
dc.subject.keywordpromotion mediaid
dc.subject.keywordwebsiteid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record