Show simple item record

dc.contributor.advisorNawangsih, Abdjad Asih
dc.contributor.advisorYuliani, Titiek Siti
dc.contributor.authorAgustin, Dwi
dc.date.accessioned2022-05-20T00:00:57Z
dc.date.available2022-05-20T00:00:57Z
dc.date.issued2022
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/111803
dc.description.abstractTanaman padi (Oryza sativa L) merupakan tanaman pangan yang dikonsumsi oleh sebagian dari penduduk di dunia. Di Indonesia hampir seluruh penduduknya memenuhi kebutuhan pangan dengan beras yang berasal dari tanaman padi. Kabupaten Kayong Utara (KKU) merupakan kabupaten yang berada di provinsi Kalimantan Barat. Komoditas tanaman pangan, khusunya padi merupakan komoditas utama di Kabupaten Kayong Utara yang berpotensi untuk dikembangkan sebagai produk pertanian yang menghasilkan nilai jual. Letaknya yang berada di sekitar garis khatulistiwa membuat pertanaman di daerah ini rentan terserang organisme pengganggu tanaman. Masalah dalam budidaya padi menjadi kendala yang harus diatasi untuk meningkatkan produksi padi. Hawar daun bakteri (HDB) merupakan salah satu penyakit penting utama padi. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri patogen yaitu Xanthomonas oryzae pv oryzae. Munculnya penyakit ini dapat disebabkan oleh kurangnya sistem budidaya yang tepat dan diperburuk oleh adanya cekaman lingkungan. Penelitian ini dilakukan untuk mengukur tingkat keparahan dan insidensi penyakit hawar daun bakteri pada tanaman padi yang ditanam dalam sistem tanam padi pasang surut. Data dikumpulkan langsung melalui pengamatan di lapangan dan wawancara dengan petani. Data yang dikumpulkan dianalisis menggunakan Microsoft Excel. Berdasarkan hasil pengamatan dan wawancara dengan petani, intensitas penyakit hawar daun bakteri telah meningkat secara linier. Pebedaan cekaman lingkungan pada kedua jenis lahan tersebut menghasilkan intesitas penyakit yang berbeda karena sangat berpengaruh pada perkembangan patogen. Pada sawah tadah hujan, intensitas penyakit HDB terhitung 0% sedangkan pada sawah pasang surut keparahan penyakit HDB mencapai 52,91%.id
dc.description.abstractRice plants (Oryza sativa L) are food crops consumed by almost as many people as the world's population. In Indonesia almost the entire population meets food needs with rice derived from rice plants. North Kayong Regency (KKU) is one of the districts in West Kalimantan province. Agricultural commodities of food crops, especially rice is the main commodity in North Kayong Regency which has the potential to be developed as agricultural products that produce selling value. The location of North Kayong Regency which is around the equator makes land in this area vulnerable to plant pest organisms. The blame-problem in rice cultivation is an obstacle that must be overcome to increase rice production. Bacterial leaf blight (BLB) is one of the main important diseases of rice. This disease is caused by pathogenic bacteria namely Xanthomonas oryzae pv oryzae. The appearance of the disease can be caused by the lack of precise cultivation system and aggravated by the existence of environmental checks. This study was conducted to measure the severity and incidence of bacterial leaf blight disease of rice growing in tidal rice planting systems. Data were collected directly by observations in the field and interviews with farmers. Collected data were analyzed using Microsoft Excel. Based on the results of observations and interviews with farmers, the intensity of bacterial leaf blight has increased linearly. The availability of environmental checks on both types of land produces different disease intensities because it greatly affects the development of pathogens. In rain-fed rice fields, the intensity of BLB disease is calculated at 0% while in tidal rice fields the severity of BLB disease reaches 52.91%.id
dc.description.sponsorshipPemerintah Kabupaten Kayong Utaraid
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titlePenyakit Hawar Daun Bakeri Padi Sawah Pasang Surut di Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Baratid
dc.title.alternativeThe Bacterial Leaf Blight Disease of Tidal Rice Fields in North Kayong Regency, West Kalimantanid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keyworddisease severityid
dc.subject.keyworddisease incidenceid
dc.subject.keywordthe “kresek” diseaseid
dc.subject.keywordXanthomonas oryzae pv. oryzaeid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record