Frekuensi bekerja sapi peranakan ongole asal daerah transmigrasi serta pengaruhnya terhadap penampilan produksi dan reproduksi
Abstract
Pengaruh frekuensi bekerja terhadap penampilan produksi dan reproduksi sapi Peranakan Ongole telah disinggung oleh beberapa ahli peternakan dan kedokteran hewan. Namun demikian, sorotan mereka lebih banyak bersifat kualitatif dari pada kuantitatif. Sehubungan dengan itu penulis mencoba meneliti pengaruh frekuensi bekerja terhadap penampilan produksi dan reproduksi sapi Peranakan Ongole . Penelitian ini dibagi menjadi 2 tahap. Penelitian pertama dilakukan di daerah transmigrasi dari 1 Januari 1986 sampai 1 Maret 1986 dengan maksud untuk mempelajari perkembangan populasi, kemampuan reproduksi dan frekuensi bekerja sapi Peranakan Ongole di daerah transmigrasi. Penelitian kedua dilakukan secara eksperimental di Balai Benih Utama Cimangkok, Sukabumi sejak 4 Maret 1986 sampai 30 Agustus 1987 untuk mempelajari pengaruh frekuensi bekerja terhadap penampilan produksi dan reproduksi.
Collections
- DT - Animal Science [346]