Pengaruh Konsentrasi dan Waktu Aplikasi Paclobutrazol terhadap Pertumbuhan dan Hasil Padi Sawah Varietas Inpari 42

Abstract

Paclobutrazol merupakan zat pengatur tumbuh yang dapat menekan pertumbuhan, meningkatkan aktivitas fotosintesis dan hasil panen, namun aplikasi berlebihan dapat merusak tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh paclobutrazol pada konsentrasi, waktu aplikasi, dan interaksi keduanya terhadap pertumbuhan dan hasil padi sawah varietas Inpari 42. Penelitian dilaksanakan di Desa Kutosari Kecamatan Karanganyar Kabupaten Pekalongan, sejak bulan November 2020 sampai Mei 2021. Percobaan dilakukan menggunakan rancangan kelompok lengkap teracak (RKLT) dua faktor sebanyak tiga ulangan. Faktor pertama adalah konsentrasi yaitu: 0 ppm, 200 ppm, 400 ppm, dan 600 ppm. Faktor kedua adalah waktu aplikasi yaitu: 1 minggu setelah berbunga (70 HST), dan 2 minggu setelah berbunga (80 HST). Paclobutrazol diaplikasikan satu kali melalui penyemprotan ke daun dengan dosis 1 liter/petak. Hasil penelitian menunjukkan paclobutrazol perlakuan konsentrasi 200 ppm meningkatkan persen daun tetap hijau, namun konsentrasi 600 ppm menurunkan bobot 1000 butir dan hasil gabah per hektar. Perlakuan waktu aplikasi 80 HST meningkatkan kehijauan daun. Aplikasi 600 ppm paclobutrazol pada 70 HST meningkatkan panjang malai dan jumlah gabah per malai.

Paclobutrazol is a growth regulator that can inhibit growth, increase photosynthetic activity and crop yields, but the excessive application will damage plants. This research aims to study the effect of concentration and application time of paclobutrazol on the growth and yield of rice paddy of the Inpari 42 variety. The research was conducted at Kutosari Village, Karanganyar District, Pekalongan Regency, from November 2020 until May 2021. The research used the two-factor randomized complete group design (RKLT) with three replications. The first factor was the concentration, i.e.: 0 ppm, 200 ppm, 400 ppm, and 600 ppm. The second factor was applications time, i.e.: 1 week after flowering (70 DAP), and 2 weeks after flowering (80 DAP). Paclobutrazol was applied once by spraying onto the leaves at a dose of 1 liter/plot. The results showed that the paclobutrazol concentration of 200 ppm increased the percentage of stay green leaves, but the concentration of 600 ppm decreased 1000 grain weight and yield per hectare. Application time of 80 DAP increased the greenness of leaves. Application 600 ppm paclobutrazol at 70 DAP resulted in the increase panicle length and number of grains per panicle.