Show simple item record

dc.contributor.advisorSiregar, Vincentius P.
dc.contributor.advisorArhatin, Risti Endriani
dc.contributor.authorSyafrullah, Robert
dc.date.accessioned2022-04-10T13:52:27Z
dc.date.available2022-04-10T13:52:27Z
dc.date.issued2022-03
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/111539
dc.description.abstractDaratan pantai di Kabupaten Pangandaran banyak dimanfaatkan berbagai sektor yaitu industri, perikanan dan pariwisata. Pemanfaatan sumber daya tersebut mulai terganggu karena adanya abrasi laut yang berdampak pada perubahan garis pantai. Penelitian ini bertujuan mengetahui perubahan garis pantai di Kabupaten Pangandaran menggunakan citra landsat dengan metode Digital Shoreline Analysis System (DSAS). Hasil analisis DSAS dapat menunujukkan perubahan yang terjadi berupa akresi dan abrasi pada garis pantai. Wilayah yang mengalami abrasi terbesar terjadi pada subzona F1 dengan nilai -238,48 m dengan rata rata End Point Rate (EPR) sebesar -11,92 m/tahun dengan kategori abrasi sangat berat. Perubahan tersebut disebabkan oleh pengerukan pantai pada saat pembangunan Pelabuhan Cikidang. Wilayah yang mengalami akresi terbesar terdapat pada subzona C2 dengan nilai 103,77 m dengan rata rata EPR sebesar 5,19 m/tahun dengan kategori akresi berat. Akresi maksimum tersebut disebabkan oleh aliran sungai Bojong Salawe yang membawa sedimen ke arah laut. Perubahan garis pantai di pesisir Pangandaran juga disebabkan oleh beberapa fakor oseanografi seperti angin, gelombang, arus, dan pasang surut.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titlePemetaan Perubahan Garis Pantai Menggunakan Citra Landsat di Kabupaten Pangandaran, Jawa Baratid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordabrasionid
dc.subject.keywordaccretionid
dc.subject.keywordDSASid
dc.subject.keywordcoastlineid
dc.subject.keywordPangandaran Regencyid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record