Produktivitas dan Musim Penangkapan Ikan Dominan Menggunakan Purse Seine di Pelabuhan Perikanan Pantai Tamperan Pacictan

Abstract

Purse seine make a big contribution in landing pelagic fish catches at PPP Tamperan, Pacitan. Decreased fishing production is thought to be due to overfishing and the lack of information about the seasonal pattern of each type of fish. Purse seine catches landed at PPP Tamperan are dominated by pelagic fish belonging to important economic value. Where the fish are known to the public and caught in seasonal conditions. The research aims to calculate the productivity of fishing using purse seine and determine the pattern of the dominant fishing season caught on purse seine fishing gear at the Tamperan Beach Fishing Port, Pacitan. Make a map of the distribution of fishing areas. The research used is a survey method with interviews with fishermen and several staff at PPP Tamperan. The data generated are in the form of catch production data, types of fish, fishing trips, fishing coordinates and other data. Productivity data was calculated according to KEPMEN N0.61/2014 and fish season patterns were calculated using time series and moving average methods and coordinate point data was processed using ArcGIS 10.3. During the last 5 years the production of catches landed at PPP Tamperan are skipjack, mackerel scad and tuna. The amount of production tends to decrease as well as the level of productivity. Factors in determining productivity include the number of crew members, fishing trips, ship GT, ship engine PK, and net length. Purse seine productivity based on the number of fishing trips (ton/trip) has increased while others have decreased. Purse seine operations in Pacitan Regency which are good for catching occur in March, May-September (skipjack), December-February, April-May (mackerel scad), and January-April, July, August (tuna). The fishing potential area changes in line with the changing seasons. This season is one of the factors affect of the oceanographic parameters that become habitat of fish.

Purse seine memberikan kontribusi yang besar dalam mendaratkan hasil tangkapan ikan pelagis di PPP Tamperan, Pacitan. Produksi penangkapan menurun diduga karena telah terjadi penangkapan berlebih serta sedikitnya informasi mengenai pola musim setiap jenis ikan. Hasil tangkapan Purse seine yang didaratkan di PPP Tamperan didominasi oleh ikan pelagis yang tergolong ke dalam nilai ekonomis penting. Dimana ikan tersebut dikenal masyarakat dan tertangkap dalam kondisi musiman. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung produktivitas penangkapan ikan menggunakan purse seine dan menentukan pola musim penangkapan ikan dominan yang tertangkap pada alat tangkap purse seine di Pelabuhan Perikanan Pantai Tamperan, Pacitan. Membuat peta sebaran daerah penangkapan ikan. Metode yang digunakan yaitu metode survei dengan wawancara terhadap nelayan dan beberapa staf di PPP Tamperan. Data yang dihasilkan berupa data produksi hasil tangkapan, jenis ikan, trip penangkapan, data koordinat penangkapan ikan dan data lainnya. Data produktivitas dihitung sesuai dengan KEPMEN N0.61/2014 dan pola musim ikan dihitung menggunakan deret waktu dan metode rata-rata bergerak serta data titik koordinat diolah menggunakan ArcGIS 10.3. Selama 5 tahun terakhir produksi hasil tangkapan yang didaratkan di PPP Tamperan yaitu ikan calakang, layang, dan tuna. Jumlah produksinya cenderung mengalami penurunan begitupun dengan tingkat produktivitasnya. Faktor dalam menentukan produktivitas meliputi jumlah ABK, Trip penangkapan, GT kapal, PK mesin kapal, dan panjang jaring. Produktivitas purse seine berdasarkan jumlah Trip penangkapan (ton/trip) mengalami peningkatan sedangkan produktivitas berdasarkan GT, ABK, panjang jaring, mesin kapal mengalami penurunan. Pengoperasian purse seine di Kabupaten Pacitan yang baik untuk melakukan penangkapan terjadi pada bulan Maret, Mei-September (cakalang), bulan Desember-Februari, April-Mei (layang), dan bulan Januari-April, Juli, Agustus (tuna). Daerah potensial penangkapan ikan mengalami perubahan seiring dengan perubahan musim. Hal ini musim menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi keadaan parameter oseanografi yang menjadi habitat ikan.