dc.description.abstract | Sejak World Health Organization (WHO) menetapkan Coronavirus
disease 2019 (COVID-19) sebagai pandemi pada 11 Maret 2020, angka
penyebaran kasus ini belum menunjukkan tanda-tanda penurunan terutama di
Indonesia. Harapan masyarakat agar ditemukannya obat untuk menyembuhkan
penyakit ini pun semakin tinggi, namun kenyataannya hal tersebut tak kunjung
tiba. Pada dasarnya pengembangan obat membutuhkan waktu yang tidak sebentar
dan sumber daya yang tidak sedikit. Mengingat hal itu, diperlukan upaya drug
repurposing untuk mempercepat proses pengembangan tersebut. Melalui
penelitian ini, saya akan melakukan riset tentang interaksi senyawa obat dengan
protein target melalui model yang menggunakan teknik jejaring bipartite. Proses
ini bertujuan memprediksi interaksi antara senyawa aktif dengan protein pada
manusia yang berperan dalam inflamasi melalui penggunaan Bipartite Linier
Model Network-based Interaction Profile Infering (BLM-NII). Diharapkan hasil
prediksi dari model ini dapat mempercepat pengembangan obat khususnya obat
herbal bagi COVID-19. Terdapat beberapa kandidat senyawa herbal hasil prediksi,
yaitu magnoflorine, amarulone, garcinone a, dan orientanol e. | id |