Hubungan Aktivitas Fisik, Pengetahuan Gizi, Stres, Konsumsi Kafein, Kualitas Tidur dengan Premenstrual Syndrome pada Mahasiswa
The Correlation of Physical Activity, Nutritional Knowledge, Stress, Caffeine Consumption, Sleep Quality with Premenstrual Syndrome in College Students.
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan aktivitas fisik,
pengetahuan gizi, stres, konsumsi kafein, kualitas tidur dengan premenstrual
syndrome pada mahasiswa gizi dan non gizi. Desain penelitian ini menggunakan
cross sectionaldengan melibatkan 45 mahasiswa gizi dan 47 mahasiswa non gizi.
Subjek dari mahasiswa gizi lebih banyak mengalami keluhan PMS yang berada
pada kategori berat (48.9%) sedangkan mahasiswa non gizi berada pada kategori
sedang (61.7%). Tingkat pengetahuan gizi tentang premenstrual syndrome
mahasiswa gizi sebagian besar baik (62.2%) sedangkan mahasiswa non gizi
sebagian besar cukup (68.1%). Tingkat aktivitas fisik mahasiswa gizi (73.3%) dan
mahasiswa non gizi (68.5%) sebagian besar berkategori ringan. Tingkat stres
kategori sedang pada mahasiswa gizi (80%) lebih sedikit dibandingkan
mahasiswa non gizi (80.9%). Kualitas tidur subjek sebagian besar berada pada
kategori buruk dimana mahasiswa gizi (100%) sedangkan mahasiswa non gizi
(93.6%). Konsumsi kafein subjek memiliki rata-rata konsumsi sebesar 29.2 ±
37.1mg/hari pada mahasiswa gizi dan 23.2 ± 45.0mg/hari pada mahasiswa non
gizi. Terdapat perbedaan nyata antara mahasiswa gizi dan non gizi pada
pengetahuan gizi dan kualitas tidur. Hasil uji korelasi menunjukkan terdapat
hubungan antara aktivitas fisik dan tingkat stres dengan keluhan PMS (p<0.05).
Hasil uji regresi menunjukkan bahwa secara keseluruhan terdapat pengaruh antara
tingkat stres, aktivitas fisik dan kualitas tidur terhadap PMS.
Collections
- UT - Nutrition Science [2921]