Strategi Peningkatan Penerimaan Daerah Dari Retribusi Pasar Tradisional Di Kabupaten Nagan Raya, Aceh
The Increased of Regional Income from Traditional Markets Retribution at Nagan Raya Regency, Aceh
dc.contributor.advisor | Harianto | |
dc.contributor.advisor | Sarma, Ma’mun | |
dc.contributor.author | Larasati, Jehan | |
dc.date.accessioned | 2022-02-23T07:19:43Z | |
dc.date.available | 2022-02-23T07:19:43Z | |
dc.date.issued | 2020 | |
dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/111216 | |
dc.description.abstract | Pelaksanaan otonomi daerah dibentuk berdasarkan pertimbangan kemampuan keuangan suatu daerah untuk menyelenggarakan pemerintahan sendiri. Otonomi daerah pada hakekatnya adalah pemberian tugas pengelolaan pembangunan yang lebih banyak kepada Pemerintah Daerah, terutama Kota dan Kabupaten. Kabupaten Nagan Raya sebagai salah satu daerah otonom yang memiliki potensi besar untuk tumbuh dan berkembang. Kabupaten Nagan Raya berada pada jalur lintas nasional di wilayah barat selatan Aceh, yang memiliki peluang sangat besar untuk pengembangan perdagangan. Ketersediaan infrastruktur jalan serta didukung transportasi darat dan udara yang memadai merupakan pendorong untuk berkembangnya aktivitas perdagangan di Kabupaten Nagan Raya. Saat ini, pusat perdagangan terbesar terdapat di Pasar Jeuram Kecamatan Seunagan, Pasar Simpang Peut Kecamatan Kuala, dan Pasar Alue Bilie Kecamatan Darul Makmur. Meningkatnya kegiatan perdagangan di pasar juga berpotensi dalam peningkatan penerimaan pada retribusi pasar. Retribusi pasar adalah salah satu dari berbagai jenis retribusi daerah yang sering diabaikan dan jarang memperoleh perhatian yang memadai. Pemerintah Kabupaten Nagan Raya telah menetapkan target penerimaan retribusi pasar namun realisasi penerimaannya masih belum sesuai target dan cenderung berfluktuatif. Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi sumber penerimaan retribusi pasar tradisional dan menganalisis potensi penerimaan retribusi pasar tradisional di Kabupaten Nagan Raya. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dalam bentuk data panel atau time series frekuensi tujuh periode dari tahun 2012 sampai tahun 2018 dan data primer diperoleh dari wawancara atau kuesioner terhadap pedagang dan pihak pengelola pasar. Berdasarkan perhitungan potensi retribusi pasar di tiga pasar tradisional yang ada di Kabupaten Nagan Raya, didapatkan bahwa potensi antar ke tiga pasar berbeda besarannya dan penetapan target selama ini tidak sesuai dengan hasil perhitungan potensi. Target yang ditetapkan cenderung di bawah potensinya. | id |
dc.language.iso | id | id |
dc.publisher | IPB University | id |
dc.title | Strategi Peningkatan Penerimaan Daerah Dari Retribusi Pasar Tradisional Di Kabupaten Nagan Raya, Aceh | id |
dc.title | The Increased of Regional Income from Traditional Markets Retribution at Nagan Raya Regency, Aceh | |
dc.type | Thesis | id |
dc.subject.keyword | Potential revenue | id |
dc.subject.keyword | revenue realization | id |
dc.subject.keyword | market retribution | id |
dc.subject.keyword | a target revenue | id |
Files in this item
This item appears in the following Collection(s)
-
MT - Economic and Management [2971]