A Deep Learning-Based Computer Vision Model for Ubiquitous Quality Assessment on Green Coffee Bean
Abstract
The green coffee quality assessment process, significantly defective beans
inspection, is one of the most crucial aspects that significantly impact the taste and
flavor of coffee beverages. The current green coffee defect bean quality
assessment was done by a skilled human and expert who knows coffee quality.
The process itself consumes much time and is unsuitable during trading
negotiation or other instances that need a fast result. Continuous and repetitive
assessing green coffee beans can also lower accuracy and quality due to fatigue,
bias, and decreasing concentration. Computer vision is an alternative to develop
assisting tool for green coffee quality assessment.
This work presents a deep learning-based computer vision model for green
coffee defective bean identification for quality assessment and an ANN model for
green coffee quality grade prediction. The computer vision model is developed to
be deployed in the mobile environment to create a ubiquitous quality assessment
system. The requirement analysis for the quality assessment system was done by
observation and interview with quality assessor along with the green coffee trade.
The computer vision model was developed in compliance with the requirement
analysis and achieved 76.5% accuracy. The ANN model for quality grade
prediction accuracy reached 90.58%. It is imperative to add other defect types for
different green coffee standards and train the model to various green coffee
processing methods to broaden its capabilities. This work can help lessen the
workload of coffee quality assessors in defective bean inspection and speed up the
work process. Proses penilaian mutu biji kopi hijau, terutama inspeksi terhahap biji buruk
adalah salah satu apsek paling penting yang berdampak signifikan terharap rasa
dan aroma dari minuman kopi. Saat ini, penilaian mutu tersebut dilakukan oleh
pakar yang merupakan ahli mengenai kualitas kopi. Proses penilaian tersebut
membutuhkan banyak waktu dan tidak cocok untuk dilakukan pada saat negosiasi
perdagangan atau kondisi tertentu yang membutuhkan hasil cepat. Kegiatan
penilaian kualitas biji kopi yang dilakukan terus menerus dan berulang-ulang juga
dapat menurunkan keakuratan dan kualitas penilaian karena kelelahan, bias, dan
menurunnya konsentrasi penilai. Computer vision adalah salah satu alternatif
untuk membuat sebuah alat bantu untuk penilaian kualitas biji kopi.
Penelitian ini menggunakan model computer vision berbasis deep learning
untuk melakukan deteksi dan identifikasi biji buruk dan model ANN untuk
menentukan kelas kualitas biji kopi hijau. Model computer vision dibuat untuk
tujuan penggunaan pada lingkungan seluler agar dapat membuat sebuah sistem
penilaian kualitas yang dapat digunakan dimana-mana. Analisis kebutuhan untuk
sistem penilaian kualitas dilakukan melalui observasi dan interview dengan pakar
kopi pada perdagangan kopi. Model computer vision dikembangkan sesuai dengan
analisis kebutuhan dan berhasil mencapai akurasi sebesar 76,5%. sedangkan
Model ANN untuk penentuan kelas mutu mencapai akurasi 90,58%. Untuk
meningkatkan efikasi dari penelitian ini, perlu ditambahkan jenis dan tipe biji
buruk untuk kopi hijau berdasarkan standar lain. Pengembangan model lebih
lanjut untuk meningkatkan kemampuan model dapat dilakukan dengan
menggunakan tipe biji kopi hijau yang berbeda. Peneitian ini dapat mengurangi
beban kerja pakar kopi dalam melakukan inspeksi biji buruk dan mempercepat
proses kerjanya.
Collections
- MT - Agriculture Technology [2285]