Analisis Situasional Aktivitas Fisik dengan Instrumen Alat Analisis Stituasi (Situational Analysis Tools) untuk Aktivitas Fisik di Indonesia

Abstract

Aktivitas fisik didefinisikan sebagai setiap gerakan tubuh yang dihasilkan oleh otot rangka yang membutuhkan pengeluaran energi (1) dan dapat dilakukan dengan berbagai intensitas dari yang tinggi sampai intensitas terendah atau sering disebut sebagai perilaku sedentary dengan pengeluaran energi yang rendah. Berdasarkan hasil penelitian Ekelund et al (2019) dan Keadle et al (2017) menunjukkan bahwa tingkat perilaku sedentary yang tinggi dikaitkan dengan penyakit kardiovaskular dan diabetes tipe-2 serta mortalitas kardiovaskular, dan kanker. Lebih lanjut WHO (2020) menjelaskan bahwa ketidakaktifan fisik merupakan penyumbang utama kematian global. Diperkirakan antara empat hingga lima juta kematian per tahun dapat dicegah jika populasi global lebih aktif (Strain et al 2020; Lee at al 2012). dst