Show simple item record

dc.contributor.authorEkastuti, Damiana Rita
dc.date.accessioned2022-02-08T07:12:09Z
dc.date.available2022-02-08T07:12:09Z
dc.date.issued2022
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/111083
dc.description.abstractUlat sutera adalah serangga yang menghasilkan sutera. Sutera dihasilkan pada tahap akhir larva. masyarakat umum mengenal larva sebagai ulat. Sutera sebenarnya adalah senyawa kimia, mayoritas protein, yang dihasilkan oleh hewan untuk melindungi tubuhnya pada saat larva akan berubah bentuk menjadi pupa (masyarakat mengenalnya sebagai kepompong), dan selama tahap pupa. Sutera dihasilkan oleh kelenjar sutera . Pada saat di dalam kelenjar sutera, sutera masih berbentuk cair. Bila sutera ini dikeluarkan dari kelenjar, melalui mulutnya, maka sutera yang terkena udara akan segera menjadi padatan, membentuk benang. Hewan akan mengoleskan sutera mula mula menempelkan ke tempat yang dipilihnya sebagai tautan, kemudian membentuk kerangka luar dan mengelilingi tubuhnya, untuk melindungi diri dari pemangsa. Jadi karena pada tahap larva (ulat) menghasilkan sutera maka serangganya disebut ulat sutera. dst ..id
dc.language.isoidid
dc.publisherDepartemen Anatomi Fisiologi dan Farmakologi Fakultas Kedokteran Hewan IPB Universityid
dc.titleMemulai Budidaya Ulat Sutera Liar Attacus Atlasid
dc.typeArticleid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record