Produksi Daging Fungsional dengan Rasio Omega 3 dan Omega 6 Ideal Berbasis Penggunaan Minyak Kelapa Sawit dan Minyak Ikan Lemuru dalam Ransum
View/ Open
Date
2022-01Author
Suci, Dwi Margi
Sumiati
Mutia, Rita
Hermana, Widya
Metadata
Show full item recordAbstract
Keseimbangan asam lemak ꞷ-3 dan ꞷ-6 dalam ransum menjadi produk pangan
fungsional yang dapat meningkatkan kesehatan. Tujuan penelitian untuk dapat
memproduksi pangan fungsional dengan rasio omega 3 dan omega 6 yang ideal
dengan menggunakan minyak kelapa sawit dan minyak ikan lemuru dalam.
Penelitian ini menggunakan 200 ekor day old chick (DOC) broiler strain Ross yang
dibagi dalam 4 perlakuan dan 5 ulangan. Rancangan percobaan yang digunakan
adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan perlakuan P0 = minyak kelapa
sawit 3% dan minyak ikan lemuru 0%, P1 = minyak kelapa sawit 2% dan minyak
ikan lemuru 1%, P2 = minyak kelapa sawit 1% dan minyak ikan lemuru 2%, P3 =
minyak kelapa sawit 0% dan minyak ikan lemuru 3%. Peubah yang diukur adalah
performa (konsumsi pakan, bobot badan, pertambahan bobot badan, konversi
pakan), dan kualitas daging (kolesterol daging, MDA daging, profil asam lemak
daging). Data penelitian dianalisis menggunakan analisis varian (ANOVA), hasil
penelitian yang signifikan diuji lanjut dengan uji Duncan. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa penggunaan kombinasi minyak kelapa sawit dan minyak ikan
lemuru sampai taraf 3 % dalam ransum tidak mempengaruhi performa ayam broiler
sampai umur 35 hari. Penggunaan minyak ikan lemuru yang lebih banyak pada
ransum menghasilkan kandungan omega 3 yang lebih tinggi dan penggunan minyak
kelapa sawit yang lebih banyak menghasilkan omega 6 yang lebih tinggi.
Kesimpulan hasil penelitian adalah rasio omega 3 dan omega 6 berkisar 2:1 dengan
menggunakan minyak lemuru 2-3 % dan minyak kelapa sawit 1 % .
Collections
- Research Report [232]