Pengetahuan dan Kepedulian Keamanan Pangan di Antara Pelaku Online Food Delivery System: Studi Kasus di Kota Depok

Abstract

Bisnis online-food-delivery (OFD) berkembang pesat di Indonesia dengan platform terbesar dipegang oleh GoF dan GrF. Tingkat pengetahuan dan kepedulian tentang keamanan pangan dari pemangku kepentingan makanan siap saji (rumah makan, mitra pengiriman dan pelanggan) penting untuk memastikan bahwa proses pengiriman tidak menimbulkan potensi bahaya kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi proses pengiriman makanan siap santap yang melibatkan sistem OFD dari rumah makan, ditinjau dari latar belakang pendidikan dan pengalaman, implementasi peraturan, serta pengetahuan dan kepedulian tentang keamanan pangan di antara para pemangku kepentingan. Kota Depok, kota berkembang di dekat Jakarta, dipilih sebagai lokasi penelitian saat ini karena mendukung pertumbuhan OFD, dengan jumlah penduduk yang relatif padat, jaringan internet yang memadai serta tingkat pendidikan dan jumlah penduduk usia kerja. Survei dilakukan untuk rumah makan yang menyajikan makanan kuah panas dan gorengan atau bakar, mitra pengiriman dan pelanggan yang tergabung dalam GoF dan GrF, dengan 110 responden setiap kelompok. Karena penelitian ini dilakukan pada periode Desember 2020 hingga Maret 2021, hasil penelitian menggambarkan OFD selama kondisi pandemi Covid-19. Profil pengetahuan keamanan pangan pemangku kepentingan OFD relatif baik. Pengetahuan ini tidak dipengaruhi secara signifikan oleh latar belakang pendidikan, pengalaman pelatihan keamanan pangan atau pemantauan penerapan di lapangan. Namun kepedulian mereka akan keamanan pangan masih perlu ditingkatkan. Penelitian ini mengusulkan untuk meningkatkan frekuensi kunjungan oleh Dinas Kesehatan setempat untuk rumah makan, pelaporan pemantauan higiene melalui aplikasi dan inspeksi oleh penyedia aplikasi OFD untuk mitra pengiriman, dan kampanye keamanan pangan untuk pelanggan. Penelitian ini mengungkapkan bahwa ada kesenjangan antara pengetahuan dan kepedulian keamanan pangan di antara para pemangku kepentingan sistem OFD di Kota Depok, dan kesenjangan tersebut harus diperkecil dengan meningkatkan kepedulian keamanan pangan untuk memastikan keamanan pangan selama proses pengiriman OFD