Show simple item record

dc.contributor.advisorPalupi, Nurheni Sri
dc.contributor.advisorPrangdimurti, Endang
dc.contributor.authorIntan, Sirly Eka Nur
dc.date.accessioned2022-01-19T05:33:00Z
dc.date.available2022-01-19T05:33:00Z
dc.date.issued2022
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/110685
dc.description.abstractMasalah obesitas semakin meningkat di berbagai negara di dunia, baik itu negara maju maupun berkembang. Obesitas adalah faktor risiko utama penyakit tidak menular seperti diabetes melitus dan penyakit kardiovaskular. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis sosiodemografi, pola konsumsi pangan, gaya hidup, tingkat asupan dan kecukupan energi dan makronutrien pada orang dewasa yang mengalami obesitas di lima provinsi di Indonesia. Penelitian ini menggunakan data sekunder RISKESDAS 2013 dan SKMI 2014 untuk kelompok umur 19-55 tahun di provinsi Sulawesi Utara, DKI Jakarta, Kalimantan Timur, Papua Barat, dan Sumatra Utara. Analisis bivariat digunakan untuk menganalisis hubungan faktor-faktor obesitas (sosiodemografi, pola konsumsi, dan gaya hidup), analisis multivariat digunakan untuk menentukan nilai faktor risiko obesitas, dan analisis pemenuhan kecukupan energi dan makronutrien mengacu pada rekomendasi pemenuhan gizi sesuai angka kecukupan gizi orang dewasa. Hasil analisis menunjukkan bahwa faktor sosiodemografi (umur, jenis kelamin, tempat tinggal, pendidikan, dan pekerjaan), pola konsumsi (makanan/minuman manis, makanan berlemak, sayuran, dan buah-buahan), dan gaya hidup (aktivitas fisik) berhubungan nyata terhadap obesitas. Konsumsi buah-buahan dapat mengurangi risiko obesitas sebesar 0,957 kali. Konsumsi energi (1759,22 kkal/orang/hari), protein (77,82 g/orang/hari), dan lemak (52,49 g/orang/hari) pada orang dewasa obesitas lebih tinggi daripada orang dewasa normal (1690,14 kkal/orang/hari; 68,80 g/orang/hari; 45,34 g/orang/hari). Tingkat asupan protein dan lemak menunjukkan bahwa ada perbedaan signifikan antara orang dewasa obesitas dan normal dengan nilai p masing-masing 0,018 dan 0,002. Orang dewasa obesitas dan normal mengalami status gizi sangat kurang, kurang, cukup, dan berlebih. Tingkat kecukupan protein menunjukkan bahwa ada perbedaan signifikan antara orang dewasa obesitas dan normal dengan nilai p 0,015.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleTingkat Asupan Makronutrien dan Gaya Hidup terhadap Risiko terjadinya Obesitas di Lima Provinsi di Indonesiaid
dc.title.alternativeMacronutrient Intake Level and Lifestyles on the Risk of Obesity in Five Provinces in Indonesiaid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordasupan makronutrienid
dc.subject.keywordgaya hidupid
dc.subject.keywordobesitasid
dc.subject.keywordRISKESDASid
dc.subject.keywordSKMIid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record