dc.description.abstract | Salah satu Amorphophallus yang dapat dikembangkan potensinya karena memiliki kandungan glukomanan adalah Amorphophallus variabilis Bl. yang memiliki umbi berwarna putih, sehingga dalam pemanfaatannya tidak memerlukan proses pemutihan tepung. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari respon tangkai daun Amorphophallus variabilis Bl. untuk regenerasi tunas secara in vitro pada beberapa konsentrasi Thidiazuron (TDZ). Rancangan yang digunakan adalah RKLT satu faktor dengan 5 taraf konsentrasi Thidiazuron pada media dasar MS0 dengan tambahan arang aktif serta kasein hidrolisat. Setiap perlakuan terdiri dari 9 ulangan, masing-masing ulangan terdiri atas 3 botol kultur yang ditanami satu eksplan, sehingga terdapat total 135 satuan amatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media dengan 0,4 ppm TDZ memberikan hasil terbaik pada peubah persentase eksplan hidup, persentase eksplan membersar, dan persentase eksplan berkalus masing-masing sebesar 62,96%; 62,96%; dan 55,56% pada 8 MST. Peubah persentase bertunas terbaik sebesar 14,81% dihasilkan oleh media tanpa TDZ; 0,2 ppm TDZ; dan 0,6 ppm TDZ. Media 0,2 ppm TDZ menghasilkan kalus beregenerasi menjadi tunas dengan persentase 75% pada 20 MST dengan total jumlah tunas tertinggi sebesar 11 tunas. Tunas adventif dapat terbentuk melalui organogenesis langsung atau tidak langsung. | id |