dc.description.abstract | Genus Brassica merupakan salah satu genus tumbuhan yang anggotanya
banyak dikonsumsi sebagai sayur-sayuran seperti kubis, brokoli, dan caisim.
Produksi kubis dan tanaman Brassica lainnya sering terganggu akibat serangan
hama. Crocidolomia pavonana merupakan hama penting yang menyerang tanaman
Brassicaceae di Indonesia, salah satunya di Kabupaten Cianjur. Petani umumnya
mengendalikan hama ini menggunakan insektisida sintetik dengan salah satu bahan
aktif yang paling banyak digunakan adalah emamektin benzoat. Aplikasi
insektisida secara terus-menerus dapat menyebabkan terjadinya resistensi hama.
Penelitian ini bertujuan mengetahui tingkat resistensi C. pavonana terhadap
emamektin benzoat di Kabupaten Cianjur. Populasi yang digunakan dalam
penelitian ini diambil dari lima desa di tiga kecamatan dan satu populasi rentan.
Semua populasi diuji toksisitas untuk menentukan LC50 dan dihitung tingkat
resistensinya. Hasil pengujian menunjukan C. pavonana asal Cianjur masih rentan
terhadap emamektin benzoat. Konsentrasi 22,088x10-4 mg b.a/l pada 72 JSP
menyebabkan mortalitas semua populasi >90% dengan nisbah resistensi berada
pada rentang 1,339 hingga 2,017. Nisbah resistensi tertinggi ditemui pada populasi
Sindang Jaya. Nisbah resistensi ini menunjukan adanya indikasi resistensi C.
pavonana terhadap emamektin benzoat yang didukung dengan sekitar 90% petani
menggunakan emamektin benzoat dan sekitar 23,33% menggunakan abamektin. | id |