Show simple item record

dc.contributor.advisorLubis, Djuara P
dc.contributor.authorJunianti, Mila
dc.date.accessioned2022-01-04T08:46:31Z
dc.date.available2022-01-04T08:46:31Z
dc.date.issued2021
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/110450
dc.description.abstractPetani sebagai pengelola utama memegang peranan erat dalam keberhasilan sebuah usahatani. Keterlibatan petani dalam suatu jaringan komunikasi menandakan adanya kegiatan berbagi informasi dan proses interaksi antara petani satu dengan yang lainnya. Perilaku berbagi informasi tersebut dapat menunjang peningkatan pengetahuan, sikap dan keterampilan petani yang pada akhirnya akan meningkatan pendapatan dan kesejahteraan petani. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis hubungan jaringan komunikasi terhadap peningkatan produktivitas usahatani. Penelitian ini merupakan descriptive research dengan 90 orang responden yang dipilih menggunakan metode sensus. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang didukung oleh data kualitatif. Pendekatan kuantitatif menggunakan kuesioner dengan metode free recall pada jaringan komunikasi dan wawancara mendalam dalam memperoleh data kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang nyata antara karakteristik individu pada aspek tingkat kekosmopolitan dengan jaringan komunikasi usahatani. Kemudian terdapat hubungan yang nyata antara jaringan komunikasi dan perilaku petani pada aspek kognitif dan terdapat hubungan nyata antara perilaku petani pada aspek kognitif dengan produktivitas usahatani.id
dc.description.abstractFarmers became the main managers, playing a crucial role in a farm's success. The involvement of farmers in a communication network indicates the existence of information sharing activities and the process of interaction between farmers with one another. Farmers can benefit from this information-sharing behavior by improving their knowledge, attitudes, and skills, so improving their revenue and welfare. The purpose of this study was to analyze the relationship between communication networks and increase farm productivity. This research uses a quantitative approach that is supported by qualitative data. The quantitative approach uses a questionnaire with the free recall method for the social network and in-depth interviews in obtaining qualitative data. The results of study indicate that there was a significant correlation between individual characteristics at the cosmopolitan level and the marketing communication network of farming. Then there is a significant correlation between the communication network and the behavior of farmers on the cognitive aspect and there is a significant correlation between the behavior of farmers on the cognitive aspect and farm productivity.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleJaringan Komunikasi dan Peningkatan Produktivitas Usahatani Kelapa (Kasus: Petani Kelapa Desa Concong Tengah, Kecamatan Concong, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau)id
dc.title.alternativeCommunication Network and Improving Coconut Farming Productivity (Case: Coconut Farmers in Central Concong Village, Concong District, Indragiri Hilir Regency, Riau)id
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordcommunication networkid
dc.subject.keywordfarmers’ behaviorsid
dc.subject.keywordproductivityid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record