Implementasi Sistem Manajemen di RPH Kategori I sebagai Upaya Pemenuhan Persyaratan Produk Daging Sehat
Abstract
Rumah potong hewan harus menghasilkan daging yang memenuhi syarat aman, sehat, utuh, dan halal. Persyaratan keamanan dasar yang harus diperhatikan pada saat proses produksi yaitu penerapan sistem manajemen terutama higiene dan sanitasi baik itu fasilitas/peralatan maupun higiene personal serta sumber daya manusia yang berwenang di rumah pemotongan hewan (RPH). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi penerapan higiene dan sanitasi supaya menjamin keamanan daging sapi yang dihasilkan dari RPH Kategori I Kabupaten Bogor. Pengamatan terhadap pelaksanaan higiene sanitasi dilakukan dengan menggunakan matriks evaluasi kesesuaian persyaratan fisik dengan metode penilaian parameter kriteria berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian Nomor 13/2010. Nilai kesesuaian (NK) yang diperoleh berdasarkan matriks evaluasi adalah prosedur pemotongan sebesar 236 (sesuai), sumber daya manusia sebesar 135 (tidak sesuai), dan persyaratan fisik sebesar 215,5 (kurang sesuai). Hasil pengujian pada daging untuk kandungan Salmonella sp. negatif dan uji TPC antara 7,1 × 103 - 5,2 × 104 cfug-1 di bawah ambang batas SNI yaitu 1,0 × 106 cfug-1. Pengujian Escherichia coli pada daging berada di atas ambang batas diduga karena kontaminasi dari air yang digunakan. Validasi praktik higiene sanitasi dilakukan dengan cara swab Coliform pada pisau, telapak tangan dan pakaian petugas. Uji colliform swab telapak tangan petugas yaitu 5,4 × 102 cfug-1 menunjukkan nilai diatas ambang batas yang diperbolehkan. Hasil evaluasi penerapan sanitasi dan higiene di RPH sudah cukup baik namun masih perlu perbaikan. Perbaikan yang diprioritaskan adalah peralatan fasilitas kebersihan, pengujian kualitas air dan peningkatan pemahaman personal higiene.
Collections
- MT - Animal Science [1238]