Sejarah Hidup Karang Skleraktinia di Perairan Pulau Lancang, DKI Jakarta dan Pulau Mandangin, Jawa Timur

Abstract

Terumbu karang memiliki kemampuan untuk mempertahankan hidupnya dari stresor. Pendekatan menggunakan sejarah hidup pada karang keras dapat menduga respons yang ditunjukkan oleh karang tersebut. Respons yang diberikan oleh karang dapat berbeda setiap lokasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan life history karang keras di Pulau Lancang dan Pulau Mandangin. Penelitian dilakukan di Pulau Mandangin, Jawa Timur pada bulan November 2020 dan Pulau Lancang, DKI Jakarta pada bulan April 2021 menggunakan metode Line Intercept Transect dengan panjang transek 20 meter dengan tiga kali ulangan sejajar garis pantai. Aktivitas antropogenik pada kedua pulau cukup tinggi sehingga komposisi komunitas bentik kedua pulau didominasi oleh abiotik. Persentase life history tertinggi di Pulau Lancang adalah stress-tolerant (33,36 ± 3,39%) dan weedy (30,54 ± 3,84%) sedangkan untuk Pulau Mandangin adalah competitive (46,59 ± 12,28%) dilanjutkan dengan weedy (31,50 ± 3,54%). Kategori life history karang keras dari kedua pulau menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan signifikan antara karang keras di Pulau Lancang dan Pulau Mandangin karena hasil uji sampel independen menunjukkan nilai sig. 2 tailed >0.05.

Coral reefs have an ability to adapt from stressors. Life history of hard coral approaching can predict the response shown by these corals. The response given by corals can vary for each location. This study aims to determine the differences of life history of hard corals on Lancang Island and Mandangin Island. This study was conducted on Mandangin Island, East Java in November 2020 and Lancang Island, DKI Jakarta in April 2021 using the Line Intercept Transect method with a transect length of 20 meters with three replications parallel to the coastline. Anthropogenic activity on the two islands is quite high as of composition of the benthic community of the two islands is dominated by abiotic. The highest percentage of life history in Lancang Island is stress-tolerant (33.36 ± 3.39%) and weedy (30.54 ± 3.84%), while Mandangin Island is competitive (46.59 ± 12.28%), continued with weedy (31.50 ± 3.54%). The hard coral life history category from the two islands shows that there is no significant difference between hard corals on Lancang Island and Mandangin Island because the results of the independent sample t-test test shows sig values. 2 tailed >0.05.