Show simple item record

dc.contributor.advisorWidodo, Widodo
dc.contributor.authorZahra, Atiqah Luthfi Anawati
dc.date.accessioned2021-12-15T13:14:43Z
dc.date.available2021-12-15T13:14:43Z
dc.date.issued2021
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/110185
dc.description.abstractProgram diversifikasi pangan yang dijalankan oleh pemerintah bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan nasional. Ubi jalar merupakan salah satu alternatif dari 20 jenis pangan untuk sumber karbohidrat. Ubi jalar, selain dimanfaatkan sebagai bahan makanan, juga dapat dimanfaatkan sebagai minuman, bahan obat-obatan, maupun pakan ternak. Namun pada tahun 2019, terjadi peningkatan kejadian busuk umbi bersamaan dengan musim hujan berkepanjangan yang terjadi di sebagian besar Pulau Jawa semakin memperburuk produktivitas ubi jalar. Salah satu daerah yang terkena dampaknya adalah Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan dengan tujuan mengidentifikasi penyebab busuk umbi dan memperkirakan kehilangan hasil pada komoditas ubi jalar yang ada di Kecamatan Cilimus. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling pada lahan pertanaman ubi jalar yang baru dipanen, kemudian dihitung total bobot umbi yang dipanen dan bobot umbi yang busuk untuk perhitungan kehilangan hasil. Sampel umbi busuk dipisahkan berdasarkan gejala morfologisnya yaitu: yang terserang oleh kumbang Cylas, bukan oleh kumbang Cylas, dan kombinasi keduanya. Umbi bergejala busuk selain yang disebabkan oleh Cylas dan kombinasi keduanya dilembabkan untuk mengidentifikasi penyebabnya. Untuk agen penyebab bakteri diidentifikasi dengan uji gram, penumbuhan pada media TZC, dan identifikasi secara molekuler menggunakan Polymerase Chain Reaction (PCR). Busuk umbi yang terjadi di Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan dari yang terbanyak masing-masing adalah Ralstonia solanacearum, kumbang Cylas (Cylas formicarius), dan kombinasi keduanya. Rata-rata kehilangan hasil yang diakibatkan oleh busuk umbi adalah 9,3%. Meningkatnya kejadian busuk umbi yang terjadi akhir-akhir ini diakibatkan karena tidak adanya sanitasi yang dilakukan selama proses pemanenan dan keberadaan tanaman inang sepanjang tahun di wilayah tersebut.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleSurvei Penyebab Busuk Umbi pada Ubi Jalar (Ipomoea batatas (L.) Lam) di Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuninganid
dc.title.alternativeSurvey of The Causal Agents of Tuber Rot in Sweet Potato (Ipomoea batatas (L.) Lam) at Cilimus District, Kuningan Regencyid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordCylas formicariusid
dc.subject.keywordRalstonia solanacearumid
dc.subject.keywordsweet potatoid
dc.subject.keywordtuber rotid
dc.subject.keywordyield lossid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record