Show simple item record

dc.contributor.authorBarus, Baba
dc.contributor.authorSudradjat
dc.contributor.authorJunaedi, Ahmad
dc.contributor.authorSugiyanta
dc.contributor.authorWiyono, Suryo
dc.contributor.authorSusila, Anas D.
dc.contributor.authorTarigan, Suria D.
dc.contributor.authorHartono, Arief
dc.contributor.authorArifin, Hadi S.
dc.date.accessioned2021-11-24T12:19:25Z
dc.date.available2021-11-24T12:19:25Z
dc.date.issued2019-09-01
dc.identifier.isbn978-602-440-800-8
dc.identifier.issn978-602-440-800-8
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/109992
dc.description.abstractPENDAHULUAN Dalam beberapa dekade mendatang, populasi dunia diperkirakan akan tumbuh sebesar 33 persen, menjadi hampir 10 miliar pada tahun 2050, naik dari 7,6 miliar (pada Oktober 2017). Pada 2100, populasi global diperkirakan akan mencapai 11,2 miliar, bahkan dengan skenario pesimis, populasi dunia dapat mencapai 16,5 miliar orang. Adanya pertumbuhan populasi akan mendorong permintaan pangan. Pada 2050, Populasi penduduk Indonesia, akan mencapai lebih dari 300 juta orang. Tantangan pertanian masa depan adalah karena laju pertumbuhan penduduk yang tinggi, kelangkaan surnberdaya alam, perubahan iklim, dan era disrupsi, hal ini juga mengharuskan reorientasi Pendidikan Tinggi Pertanian.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Pressid
dc.titlePertanian Era Digital 4.0id
dc.typeBook chapterid
dc.subject.keywordPertanianid
dc.subject.keywordDigital 4.0id
dc.subject.keywordIndustri 4.0id
dc.subject.keywordPertanian berkelanjutanid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record