| dc.description.abstract | Pandemi Covid-19 telah menimbulkan tekanan ekonomi pada keluarga di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh tekanan ekonomi dan perilaku mengelola utang terhadap kesejahteraan subjektif keluarga. Penelitian ini melibatkan 85 keluarga buruh pabrik yang sedang berutang. Lokasi penelitian berada di Kecamatan Majalaya, Rancaekek, dan Solokan Jeruk, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Pengambilan contoh menggunakan non probability sampling dengan teknik purposive sampling yang dilakukan selama bulan Maret 2021. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tekanan ekonomi yang dialami keluarga buruh pabrik terkategori rendah dan perilaku mengelola utang terkategori tinggi atau baik, sedangkan kesejahteraan subjektif keluarga buruh pabrik terkategori sedang, dengan dimensi fisik-ekonomi terkategori rendah, dimensi sosial dan psikologis yang terkategori sedang. Hasil uji SEM-PLS menunjukkan bahwa semakin rendah tekanan ekonomi maka perilaku mengelola utang yang dilakukan akan semakin baik dan tingkat kesejahteraan subjektif yang dialami keluarga semakin meningkat. Karakteristik keluarga dan perilaku mengelola utang tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kesejahteraan subjektif keluarga. Mulai menyiapkan dana darurat dan tabungan dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga. | id |
