Produksi dan Kualitas Susu Kambing Saanen dengan Pemberian Tepung Daun Berbeda pada Fase 2 Bulan Sebelum Dikeringkan.
Date
2020Author
Handayani, Ajeng Nurul
Atabany, Afton
Purwanto, Bagus Priyo
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menjelaskan pengaruh
pakan ampas kecap, daun kelor, daun katuk, daun torbangun terhadap tingkat
konsumsi ransum, kecernaan, serta peningkatan produksi dan kualitas susu
kambing saanen selama dua bulan sebelum pengeringan. Penelitian menentukan
pakan terbaik dari ketiga jenis daun tersebut. Materi yang digunakan adalah 16
ekor kambing saanen pada laktasi pertama pada bulan 5 dan 6 dengan bobot
badan rata-rata 33.93 + 3.06 kilogram dengan pakan rumput odot dan konsentrat
dengan ampas kecap (kontrol), substitusi pakan daun kelor, daun katuk, dan daun
torbangun. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok
(RAK) dengan empat perlakuan dan empat ulangan. Perlakuan yang diujikan
yaitu imbangan 60 rumput odot: 40 konsentrat (R0= 25% ampas kecap, R1=25%
daun kelor, R2= 25% daun katuk, dan R3= 25% daun torbangun). Data dianalisis
dengan ANOVA apabila terdapat perbedaan dilakukan uji lanjut menggunakan
uji Duncan. Hasil analisis statistik keseluruhan tidak berbeda nyata (P > 0.05)
terhadap konsumsi bahan kering dan bahan organik, kecernaan bahan kering dan
bahan organik, konsumsi pakan berdasarkan pemberian, konsumsi pakan
berdasarkan bobot badan, produksi susu, bahan kering susu, protein susu, laktosa
susu, lemak susu, dan bahan kering tanpa lemak (BKTL) susu. Konsumsi dan
kecernaan pakan serta produksi susu dan kualitas susu tidak dipengaruhi oleh
perlakuan konsentrat dengan pemberian ampas kecap (kontrol), daun kelor, daun
katuk, dan daun torbangun.