dc.description.abstract | Kopi merupakan salah satu tanaman tahunan yang menjadi penyumbang devisa keempat terbesar dari sektor perkebunan setelah kelapa sawit, karet, dan kakao. Kota Pagar Alam adalah salah satu sentra produksi kopi robusta yang ada di Provinsi Sumatera Selatan. Produksi biji kopi di Pagar Alam masih cukup rendah jika dibandingkan dengan kota Oku Selatan yang juga termasuk ke dalam sentra kopi di Sumatera Selatan. Salah satu penyebab rendahnya produksi kopi adalah serangan hama dan penyakit. Penelitian ini bertujuan mendapatkan informasi tentang pengetahuan, sikap, dan tindakan petani responden dalam mengendalikan hama dan penyakit tanaman kopi secara PHT di Kota Pagar Alam. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Pagar Alam Selatan dan Dempo Tengah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini berupa penentuan responden (purposive sampling), pengumpulan data dengan metode wawancara petani, tinjauan lapangan dan analisis data dengan Uji χ2 (chi-square). Beberapa hama dan penyakit yang sering ditemukan di lokasi penelitian antara lain, penggerek buah kopi, kutu putih, dan karat daun kopi. Pengetahuan budidaya tanaman kopi petani responden umumnya berasal dari turun-menurun (orang tua). Pengetahuan petani responden berhubungan dengan pendidikan mereka, tetapi tidak berhubungan dengan usia, pengalaman usaha tani, dan keanggotaan Gapoktan. Sikap petani responden berhubungan dengan usia, pendidikan, dan pengalaman usaha tani, sedangkan tindakan petani responden berhubungan dengan pengalaman usaha tani. | id |