dc.description.abstract | Rumah produksi pati sagu merupakan rumah produksi yang menghasilkan pati
sagu dengan skala kecil dimana masih banyaknya pemborosan baik dalam waktu dan
aktivitas di tempat kerja sehingga mempengaruhi efisiensi dan produktivitas serta
pemenuhan standar kuantitas. Permasalahan rumah produksi pati sagu yang berada di
Tanah Baru, Bogor dianalisis menggunakan VSM (Value Stream Mapping) yang
membantu mengidentifikasi kegiatan yang memberikan nilai tambah dan pemborosan
yang terjadi dalam sistem produksi. Hasil analisis permasalahan dipetakan dalam CSM
(Current State Map) menunjukkan waktu VA (Value Added) adalah 57,20 jam atau
54,96% dari total waktu produksi selama 104,08 jam dan letak waktu yang tidak
memberikan nilai tambah NVA (Non-Value Added) terbanyak ada di proses
penjemuran. Salah satu ide solusi dari permasalahan tersebut yaitu dengan melakukan
perbaikan sistem produksi dengan penjadwalan setelah adanya perbaikan di proses
penjemuran. Proses produksi dengan penjadwalan yang baru merampingkan waktu
produksi sebesar 64,56%. Kondisi rumah produksi pati sagu setelah dilakukan
perbaikan dipetakan dalam FSM (Future State Map) menunjukkan peningkatan waktu
VA yaitu 28,03 jam atau 75,98% dari total waktu produksi selama 36.89 jam dan tidak
ada lagi waktu NVA pada setiap prosesnya. Produktivitas dari rumah produksi pati
sagu dapat meningkat sebesar 8,52% setelah dilakukan perbaikan. | id |