Show simple item record

dc.contributor.advisorBatubara, Irmanida
dc.contributor.advisorSyafitri, Utami Dyah
dc.contributor.authorHabibah, Ursula Farrah
dc.date.accessioned2021-10-05T12:23:34Z
dc.date.available2021-10-05T12:23:34Z
dc.date.issued2021-10
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/109564
dc.description.abstractJamu merupakan minuman tradisonal Indonesia yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan serta kecantikan. Salah satu jamu yang terkenal di masyarakat adalah jamu kunyit asam. Penelitian ini bertujuan menentukan perubahan fisik dan uji organoleptik yang terjadi pada jamu tersebut di dalam botol plastik transparan takberwarna, botol plastik berwarna gelap, botol kaca transparan takberwarna, dan botol kaca berwarna gelap. yang disimpan pada suhu ruang, kulkas, dan pembeku. Penelitian ini menggunakan rancangan faktorial antara jenis dan warna botol yang diragamkan pada berbagai suhu penyimpanan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa cara penyimpanan menyebabkan perubahan fisik-kimia antara lain pH, total padatan terlarut, dan nilai Brix; dan organoleptik, yaitu rasa, aroma, dan gas. Penyimpanan terbaik ialah menggunakan kemasan kaca gelap pada suhu pembeku; jamu dapat disimpan hingga 48 hari, sedangkan cara terburuk ialah pada suhu ruang kemasan plastik transparan yang hanya mencapai 5 hari. Penyimpanan menyebabkan perubahan komposisi senyawa volatil pada jamu sehingga mempengaruhi sifat fisik-kimia dan organoleptik pada minuman tersebut.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleJamu Kunyit Asam selama Penyimpanan pada Suhu Ruang, Kulkas, dan Pembeku: Perubahan Organoleptik, Fisik, dan Kimiaid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordjamu kunyit asamid
dc.subject.keywordorganoleptikid
dc.subject.keywordpenyimpananid
dc.subject.keywordsifat fisik-kimiaid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record