Analisis Kelayakan Ekonomi dan Keberlanjutan Program Urban Farming di DKI Jakarta
Date
2021Author
Kusumaningrum, Vera Siska
Hidayat, Nia Kurniawati
Nuva
Metadata
Show full item recordAbstract
Urban farming DKI Jakarta merupakan program yang diinisiasi oleh pemerintah provinsi dengan tujuan utama untuk meningkatkan kualitas lingkungan hidup melalui luasan area tutupan hijau produktif yang sekaligus untuk mendukung pangan lokal di wilayah DKI Jakarta. Pelaksanaan program urban farming saat ini masih belum banyak dilakukan oleh masyarakat di DKI Jakarta bahkan banyak wilayah yang awalnya terlibat dalam urban farming, saat ini sudah tidak aktif menjalankan program tersebut. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk: (1) Menganalisis persepsi multistakeholder terhadap adanya program urban farming di DKI Jakarta; (2) Mengestimasi kelayakan finansial dan ekonomi program urban farming di DKI Jakarta; dan (3) Menganalisis keberlanjutan program urban farming di DKI Jakarta. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dengan skala likert, analisis kelayakan finansial dan ekonomi, dan analisis keberlanjutan menggunakan pendekatan MDS-Rapfish. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi masyarakat terhadap program urban farming cenderung sangat baik terutama pada aspek keindahan dengan nilai skala likert 3,74 atau sangat setuju. Sebanyak 91,67% urban farming DKI Jakarta menunjukkan NPV dan BCR layak secara ekonomi, sedangkan secara finansial 58,34% urban farming memiliki NPV dan BCR yang layak. Status keberlanjutan program urban farming memiliki nilai indeks 58,21 artinya program urban farming DKI Jakarta memiliki status cukup berkelanjutan.