dc.description.abstract | Tanaman hias merupakan salah satu komoditas hortikultura yang
memiliki nilai ekonomi dan estetika yang tinggi. Di Indonesia, penelitian hama
dan penyakit pada tanaman hias relatif terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk
menginventarisasi penyakit tanaman hias di Desa Sukamantri, Kecamatan
Tamansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Penelitian meliputi wawancara,
pengambilan sampel, deteksi dan identifikasi penyakit, pengamatan penyakit,
serta analisis data. Wawancara dilakukan dengan menggunakan kuesioner
terstruktur kepada 20 petani tanaman hias. Sampel diambil dari 13 jenis
tanaman hias. Pengamatan dilakukan terhadap tanaman yang bergejala penyakit
dan spora fungi patogen diidentifikasi secara mikroskopik. Pengamatan
penyakit dilakukan sebanyak empat kali pada 50 tanaman setiap jenisnya.
Analisis data pengamatan penyakit dilakukan menggunakan Microsoft Excel
2010. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas petani tanaman hias di
Sukamantri berumur 41 – 50 tahun, tingkat pendidikan sekolah menengah atas,
pengalaman bertani 2 – 10 tahun, dan penyewa lahan. Sebanyak sembilan fungi
yang berasosiasi dan menyebabkan penyakit pada tanaman hias yaitu bercak
daun Bipolaris (Bipolaris sp.), busuk daun (Colletotrichum sp.), busuk pucuk
(Phytophthora sp.), hawar daun Fusarium (Fusarium sp.), hawar daun
Pestalotia (Pestalotia sp.), bercak daun Cercospora (Cercospora sp.), karat
daun Phakopsora (Phakopsora sp.), mati pucuk (Botryodiplodia sp.), dan karat
daun Puccinia (Puccinia sp.). Karat daun Puccinia adalah penyakit yang paling
dominan dengan tingkat insidensi penyakit tertinggi. | id |