Inventarisasi Hama dan Penyakit Tanaman Kacang Tanah di Desa Candiareng, Kabupaten Batang, Jawa Tengah
Inventory Pests and Diseases of Peanut in Candiareng Village, Batang Regency, Central Java
dc.contributor.advisor | Damayanti, Tri Asmira | |
dc.contributor.advisor | Santoso, Sugeng | |
dc.contributor.author | Khoeroh, Nudial | |
dc.date.accessioned | 2021-09-21T04:22:21Z | |
dc.date.available | 2021-09-21T04:22:21Z | |
dc.date.issued | 2020 | |
dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/109336 | |
dc.description.abstract | Jawa Tengah merupakan provinsi penghasil kacang tanah tertinggi kedua di Indonesia. Salah satu masalah potensial dalam budi daya kacang tanah adalah adanya hama dan penyakit. Inventarisasi hama dan penyakit kacang tanah spesifik lokasi di Jawa Tengah belum banyak dilakukan. Informasi mengenai hama dan penyakit spesifik lokasi penting diketahui sebagai acuan dasar dalam menentukan strategi pengendalian di lokasi tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah menginventarisasi hama dan penyakit pada pertanaman kacang tanah di Desa Candiareng, Kabupaten Batang, Jawa Tengah. Pengamatan hama dan penyakit dilakukan setiap minggu sebanyak empat kali dengan inventarisasi hama dan populasinya, gejala visual, intensitas penyakit, dan hasil panen. Wereng hijau (Empoasca facialis Jacobi), kutudaun (Aphis craccivora Koch), trips (Megalurothrips usitatus Bagnall), ulat grayak (Spodoptera litura Fabricius), dan ulat jengkal (Chrysodeixis chalcites Esper) ditemukan di lapangan dengan populasi berturut-turut 5.2-64.04 ekor/10 kali ayunan ganda, 1.22-2.63 ekor/tanaman, 0.69- 1.85 ekor/tanaman, 0.03-0.17 ekor/tanaman, dan 0.03-0.08 ekor/tanaman. Hama lain seperti belalang (Valanga nigricornis Burmeister), kepik penghisap pucuk (Anoplocnemis phasiana Fabricius ), dan ulat penjalin daun (Homona coffearia Nietner) juga dijumpai di lokasi pengamatan. Penyakit bercak daun (Cercospora arachidicola dan C. personata) dan belang daun (Peanut mottle virus) merupakan penyakit utama dengan insidensi berkisar 98-100% dan 20-48%, sementara keparahan berkisar 54-82.6% dan 5.4-28.2%. Penyakit bercak dan belang daun di lokasi pengamatan menyebabkan penurunan hasil panen sekitar 58 dan 47%. Penyakit sapu oleh fitoplasma juga ditemukan dengan insidensi yang sangat rendah. | id |
dc.language.iso | id | id |
dc.publisher | IPB University | id |
dc.title | Inventarisasi Hama dan Penyakit Tanaman Kacang Tanah di Desa Candiareng, Kabupaten Batang, Jawa Tengah | id |
dc.title | Inventory Pests and Diseases of Peanut in Candiareng Village, Batang Regency, Central Java | |
dc.type | Undergraduate Thesis | id |
dc.subject.keyword | Central Java | id |
dc.subject.keyword | inventory | id |
dc.subject.keyword | peanut | id |
dc.subject.keyword | pest and disease | id |
Files in this item
This item appears in the following Collection(s)
-
UT - Plant Protection [2363]