| dc.description.abstract | Label merupakan sarana untuk menjamin keamanan, mutu dan gizi produk
yang bersangkutan, selain sebagai salah satu perwujudan aspek legalitas.
Pemenuhan regulasi pelabelan dapat melindungi dan menjamin produk dari
penarikan edarannya. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi pemenuhan
peraturan label oleh beberapa produk pangan olahan terkemas yang dihasilkan
IRTP di Kabupaten Wonosobo. Desain penelitian adalah deskriptif dengan
pengumpulan data primer melalui metode market survey. Sampel diambil dari
jenis produk tepung dan hasil olahannya, minuman serbuk, hasil olahan buah serta
hasil olahan biji-bijian, kacang-kacangan dan umbi secara purposive dengan total
sampel sebanyak 92 produk. Sampel diambil di beberapa tempat, seperti toko,
warung, rumah produksi, pasar dan swalayan. Tingkat pemenuhan regulasi
pelabelan dikaji dengan content analysis/analisis isi. Tingkat pemenuhan regulasi
pelabelan dinilai berdasarkan kelompok unsur teknis pencantuman label, teknis
penulisan label, keterangan minimum untuk label serta keterangan yang dilarang
pada label. Hasil penelitian menunjukkan tingkat pemenuhan pelabelan rata-rata
produk tepung dan hasil olahannya adalah 75% (baik), minuman serbuk 58%
(kurang), hasil olahan buah 54% (kurang) serta hasil olahan biji-bijian, kacangkacangan dan umbi 59% (kurang). | id |
